TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait namalain Ara memastikan rakyat penerima program rumah cuma-cuma pemerintah bakal menerima sertifikat kewenangan milik (SHM). Hal ini seiring program 3 juta rumah cuma-cuma nan dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Rakyat bakal memiliki. Ini tidak disewakan dan tidak dijual. Gratis dan kudu dikasih ke rakyat nan tepat,” kata Ara dalam aktivitas groundbreaking pembangunan rumah cuma-cuma untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kecamatan Kapuhaji, Tangerang, Banten, Jumat, 1 Oktober 2024.
Adapun rencananya, ada 250 unit rumah jenis 36 nan dibangun dari groundbreaking rumah cuma-cuma di Desa Sukawali itu. Proyek rumah ini dibangun PT Agung Sedayu Group dibangun di atas lahan 2,5 hektare sumbangan PT Bumi Samboro Sukses. Targetnya, pembangunan selesai pada Oktober 2025.
Meski menjanjikan sertifikat kepemilikan rumah untuk rakyat penerima, Ara belum menetapkan sistem penyaluran maupun sasaran penerima. Namun dalam bayangannya saat ini, penyaluran rumah cuma-cuma bakal diprioritaskan untuk masyarakat nan belum punya rumah. Ia juga mengatakan mau sasaran penerima nan heterogen. Mulai dari personil TNI nan belum punya rumah, polisi pangkat rendah, ASN golongan bawah, guru, serta beragam komponen masyarakat lainnya.
“Sambil dibangun, kami siapkan dengan baik,” ujar Ara. “Kalau dibilang perencanaan kurang, saya terima. Tapi jika nunggu, kudu sampai berapa bulan.”
Program 3 juta rumah per tahun merupakan program nan dijanjikan Presiden Prabowo dalam kampanye Pilpres 2014 lalu. Setelah terpilih menjadi presiden, Prabowo kemudian memecah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjadi dua, ialah Kementerian Pekrerjaan Umum serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kepala negara juga menunjuk Maruarar sebagai menteri nan diwakili politikus Fahri Hamzah.
Untuk merealisasikn program ini di tengah keterbatasn anggaran Kementerian PKP nan hanya Rp5 triliun untuk tahun depan, Ara mencoba mengambil cara lain. Selain menggandeng pihak swasta sebagaimana dalam proyek di Tangerang nan di-groundbreaking Jumat pagi tadi, Ara pernah menyatakan bakal mengupayakan lahan gratis, salah satunya melalui Bank Tanah. Ia juga mengaku menyatakan berjumpa dengan sejumlah ketua lembaga pemerintah untuk mendapatkan info tentang lahan-lahan nan bisa digunakan kementeriannya untuk membangun rumah.
“Kami bakal berupaya untuk mendapatkan tanah tersebut secara gratis,” ujar dikutip melalui keterangan resmi, Kamis, 24 Oktober 2024. “Caranya, menggunakan lahan sitaan nan sudah fix dan clear agar pembangunannya melangkah lancar.”
Pilihan Editor: Terkini: Lokasi Proyek 3 Juta Rumah Prabowo Ada di Tangerang hingga Batang Jawa Tengah, Respons Kemenkeu soal Ramai Opsi Bailout untuk Selamatkan Sritex