Massa Aksi di DPR Lempari Polisi dengan Botol

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Massa tindakan tolak RUU Pilkada melempari abdi negara keamanan dengan botol. Hal itu terjadi saat abdi negara mencoba keluar dari barikade di dalam Kompleks DPR menuju ke luar pagar.

Aparat campuran nan terdiri dari Polisi dan TNI mendapat perlawanan.

Massa sebelumnya juga sukses menjebol pagar belakang gedung DPR kemudian masuk ke dalam kompleks. Namun terhenti dengan adanya barikade lapis kedua abdi negara gabungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aksinya massa juga membakar ban, botol, hingga spanduk. Massa meminta berjumpa dengan perwakilan DPR.

Aksi ini merupakan reaksi penolakan dari publik lantaran Baleg DPR sepakat membawa RUU Pilkada ke Paripurna hari ini. RUU itu disetujui delapan dari sembilan fraksi di DPR. Hanya PDIP nan menolak.

Pembahasan RUU Pilkada dilakukan dalam waktu kurang dari tujuh jam. Revisi UU Pilkada juga dilakukan sehari usai MK mengubah syarat pencalonan pilkada melalui putusan nomor 60/PUU-XXII/2024. Namun, DPR tak mengakomodasi keseluruhan putusan itu.

Pengesahan ini juga dilakukan di tengah gelombang protes besar dari rakyat Indonesia. Demo besar di sejumlah kota serempak digelar hari ini.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional