Massa Buruh Padati Patung Kuda, Gelar Demo Tolak Tapera

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 27 Jun 2024 13:21 WIB

Massa pekerja memadati area Patung Kuda, Jakarta Pusat, untuk menggelar demonstrasi menolak kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Kamis (27/6). Massa pekerja memadati area Patung Kuda, Jakarta Pusat, untuk menggelar demonstrasi menolak kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Kamis (27/6). Ilustrasi (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Massa buruh memadati area Patung Kuda, Jakarta Pusat, untuk menggelar demonstrasi menolak kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Kamis (27/6).

Pantauan CNNIndonesia.com, massa berdatangan sejak pukul 12.30 WIB. Mereka bersama-sama melangkah dari arah gedung Bank Indonesia (BI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kebanyakan mengenakan kaos berwarna merah dengan celana hitam. Mereka juga membawa atribut seperti bendera dan banner nan berisi penolakan Tapera.

"Tabungan penghisap rakyat," ucap salah satu massa tindakan dari mobil komando.

"Cabut cabut cabut Tapera, cabut Tapera sekarang juga," kata massa tindakan kompak.

Sementara itu, polisi menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat alias ke arah Istana Negara. Ruas jalan ditutup menggunakan barier beton.

Dalam tuntutannya, mereka meminta Presiden Jokowi untuk mencabut Undang-Undang Tapera Nomor 4 Tahun 2016 dan peraturan pemerintah turunannya.

Kemudian, menuntut Jokowi agar membuka ruang perbincangan nan demokratis, partisipatif, transparan, dan inklusif dalam penyelenggara pembangunan perumahan untuk rakyat.

Lalu menuntut pemerintah membangun perumahan rakyat secara kayak, ekonomis/terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, nan terintegrasi dengan tempat bekerja, dan akses moda transportasi modern.

Selain itu, juga menuntut Presiden Jokowi agar mencabut Undang-undang Cipta Kerja nomor 6 tahun 2023 lantaran menjadi sumber utama penderitaan rakyat dan kaum pekerja sehingga berakibat tidak mempunyai kepastian kerja, bayaran murah, pesangon berkurang, dan pada akhirnya kesulitan mempunyai rumah.

"Sejahterakan rakyat, berlakukan bayaran layak nasional dan agunan kepastian kerja bagi kaum buruh," demikian tuntutan para buruh.

(lna/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional