Massa Mahasiswa dan Sipil Demo RUU Pilkada di DPRD Sumbar

Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan pedemo 'Aksi Selamatkan Republik, Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)' memadati Gedung DPRD Sumatera Barat (Sumbar) nan berada di Jalan S Parma Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Kamis (22/8).

Aksi itu serupa dengan nan terjadi di sejumlah kota lain di Indonesia, termasuk di Jakarta, menolak DPR mengesahkan revisi UU Pilkada yang tak mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Mengutip dari detikSumbagsel, massa datang secara berdompol mengenakan atribut dan membawa spanduk nan berasal dari komponen mahasiswa, masyarakat sipil hingga akademisi Sumbar.

"Kita berdiri di sini memenuhi panggilan moral kita. Untuk melawan para-para DPR nan biadab," kata salah seorang orator dari WP2Sospol UNP.

Selain itu, salah satu massa tindakan nan memberikan orasi adalah Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand), Hary Efendi Iskandar.

Dia menyebut tindakan nan dilakukan beberapa mahasiswa hingga masyarakat sipil di Sumbar merupakan corak kepedulian masyarakat nan mau merawat demokrasi.

"Kita merasa ini, darurat dan sangat darurat. Kita kudu turun berbareng dengan semua komponen. Mulai dari anak bangsa, NGO hingga ormas. Karena semua kita kudu peduli, jika kita tidak peduli. Berarti bisa jadi, kerakyatan ini menjadi kuburan dan menjadi peralatan nan telah mati," ungkapnya.

Pada pukul 13.40 WIB, saat letak tersebut diguyur hujan lebat, massa tindakan terlihat tetap memperkuat di depan Gedung DPRD Sumbar.

Berita lengkapnya baca di sini.

(tim/kid)

[Gambas:Video CNN]