Massa Merangsek Masuk DPR, Polisi Bertameng Bentuk Barikade

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 22 Agu 2024 15:38 WIB

Massa demonstrasi tolak revisi UU Pilkada sukses menjebol pagar gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/8) siang. Massa demonstrasi tolak revisi UU Pilkada sukses menjebol pagar gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/8) siang. (CNN Indonesia/ Yogi Anugrah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Massa demonstrasi tolak revisi UU Pilkada berhasil menjebol pagar gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/8) siang. Sejumlah demonstran pun memasuki area gedung DPR.

Pintu nan sukses dijebol adalah pagar mini nan ada di bagian depan gedung. Usai pagar dijebol, peserta tindakan mulai masuk ke dalam satu per satu.

Puluhan polisi nan membawa tameng pun sempat membikin barikade. Polisi menghalau massa untuk masuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adik-adik mahasiswa, saya imbau untuk keluar. Pasukan maju tiga langkah," kata polisi melalui pengeras suara.

Namun, massa terus berupaya masuk. Massa dari arah luar gedung kemudian melempari batu hingga botol ke dalam area DPR.

Hingga buletin ini ditulis, tetap terjadi dorong-mendorong antara massa dengan polisi. Situasi di letak memanas.

Aksi demonstrasi besar-besaran ini digelar buntut sikap pemerintah dan DPR nan menyetujui revisi UU Pilkada Nomor 10/2016. Rapat pembahasan itu hanya berjalan selama tujuh jam pada Rabu (21/8).

PDIP jadi satu-satunya fraksi di DPR nan menolak revisi UU Pilkada itu. Materi nan disepakati dalam pembahasan itu justru bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang periode pemisah pencalonan kepala wilayah dan penghitungan syarat usia pasangan calon kepala daerah.

Pada Kamis ini, DPR sedianya mengagendakan rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada. Namun, rapat paripurna ditunda lantaran personil majelis peserta rapat tidak memenuhi kuorum. Belum ada kejelasan sampai kapan pengesahan ditunda alias betul-betul dibatalkan.

(yoa/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional