ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 22 Mei 2024 19:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) meminta agar Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak mengambil kebijakan secara tiba-tiba seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut disampaikan JK usai menerima kunjungan Ketua MPR Bambang Soesatyo serta Wakil Ketua MPR Ahmad Basara dan Syarif Hasan di kediamannya, pada Rabu (22/5) hari ini.
Ia lantas menyinggung Prabowo agar tidak mengambil langkah serupa seperti Presiden Jokowi nan tiba-tiba menggagas proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi efisiensi kemudian tujuannya jelas nan ada targetnya. Jangan tiba-tiba ada proyek besar. Tiba-tiba katakanlah IKN. Itu tidak ada di janji kampanye, tidak ada di ini, tidak ada di perencanaan, tiba-tiba muncul," kata JK.
Sebelum itu, JK juga mengingatkan pasangan Prabowo-Gibran dapat mempunyai rencana kebijakan yang matang sebelum resmi dilantik. Tujuannya agar pemerintahan dapat melangkah efisien.
"Kalau tidak ada perencanaan jangka panjang alias jangka menengah, maka apanya nan mau dikontrol. Karena itu rencana jangka panjang apakah dalam corak sasaran alias semacamnya nan lebih efisien," jelasnya.
Ia juga mengingatkan Prabowo agar pemerintahan dapat dijalankan secara efisien. Ia mewanti-wanti efisiensi pengeluaran negara tersebut sudah kudu dilakukan sejak tahun pertama kepemimpinan.
Beberapa efisiensi nan dapat dilakukan, kata dia, mulai dari penyesuaian besaran bansos kepada masyarakat hingga pengurangan subsidi.
(tfq/DAL)
[Gambas:Video CNN]