Mega Terisak Bicara Negara Tak Kunjung Adil-Makmur: Lalu Salah Siapa?

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 14 Agu 2024 18:06 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat terisak saat memberikan pengarahan kepada para calon kepala wilayah nan diusung PDIP di Pilkada 2024. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan SK rekomendasi kepada calon-calon kepala wilayah di Aula DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terisak saat memberi pengarahan kepada para calon kepala wilayah PDIP di instansi pusat partai, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (14/8).

Megawati heran Indonesia sebagai negara besar tak bisa maju. Dia tak mengerti apakah selama ini memang ada kesalahan pada sistem kepemimpinan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiap malam saya nangis, cuma ngelihatnya gini 'segede gini, kenapa tidak bisa setara dan makmur, ya', lampau salahnya siapa? pemimpinnya? pemimpinnya dua kali, pemimpinnya tiga kali," kata Mega dalam pidatonya.

Megawati juga mengaku kerap sedih saat ditanya penduduk negara asing soal kekayaan Indonesia. Sebab, semua kekayaan dan kelebihan nan dimiliki Indonesia seperti tak ada hasilnya.

Ia lantas mengingatkan agar para calon pemilih alias kepala wilayah dari partainya bekerja tak hanya untuk kepentingan pribadi. Bukan hanya untuk mencari kedudukan dan uang.

"This is my question. Ini pertanyaan saya sebagai anak seorang proklamator, tolong dijawab bagi mereka nan mau mengatakan dirinya menjadi pemimpin di Republik Indonesia ini," katanya.

Pada acara hari ini, Megawati telah menyerahkan 13 surat rekomendasi kepada calon gubernur dan wakil gubernur serta 293 di tingkat kabupaten kota.

PDIP selanjutnya bakal kembali mengumumkan daftar calon kepala wilayah hingga masa pendaftaran 27 Agustus mendatang.

(thr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional