CNN Indonesia
Senin, 28 Okt 2024 20:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kepada para kadernya agar tak takut melawan segala corak kecurangan dalam dalam pemilu.
Megawati mengatakan kecurangan dalam pemilu saat ini kian terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Mega meminta para kader mudanya di organisasi sayap Taruna Merah Putih (TSM) tak takut, meski kudu berhadapan dengan aparat.
"Kalian tuh ngomong gitu. Supaya apa sih? Supaya jangan takut TSM. Tahu enggak TSM?" Kata Megawati saat memberi pengarahan di peresmian Sekretariat TMP, Menteng, Jakarta, Senin (28/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden kelima RI itu meminta agar para kadernya juga tak takut dipenjara lantaran dia sendiri nan bakal turun untuk membebaskan. Megawati meminta mereka tak takut pada polisi lantaran lembaga itu nan mendirikan dan memisahkannya dari ABRI.
"La ilaha illallah kok sama polisi aja pada takut. Eh, polisi itu saya nan bikin loh. Apa namanya? Memisahkan. Memisahkan dari TNI. Gitu aja takut," katanya.
Megawati mengingatkan bahwa masyarakat saat ini telah memasuki era reformasi. Dia pun meyakini tak ada masyarakat nan mau kembali ke masa Orde Baru. Menurut Mega, salah satu tanda reformasi adalah kewenangan penuh masyarakat untuk menentukan pilihannya di pemilu.
"Dan sekarang, jangan lupa loh. Kita ini masuknya di dalam reformasi loh. Kalian anak muda nan kudu mempertahankan itu. Ayo, apa mau kembali Ke era Orde Baru? Ayo, saya nanya nih. Elah, nan jawab berapa orang. Mbok jika teriak itu ya, berdengung gitu loh. Sampai kedengaran kayak lagu," kata Mega.
"Nah, wartawan juga. Lo tetap mau orde baru? Ayo. Ngomong. Kamu, ayo. Enggak berani juga. Kenapa sih enggak berani? Iya. Kenapa takut? Lupa. Ini adalah kewenangan kita. Hak kebangsaan Republik Indonesia. Bahwa pemilu itu adalah mempunyai kewenangan itu rakyat. elu, elu, elu," imbuhnya.
(thr/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.