Meita Irianty Penganiaya 2 Balita Ditampilkan, Sedang Hamil 4 Bulan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 01 Agu 2024 12:01 WIB

Meita ditampilkan saat Polres Metro Depok menggelar konvensi pers kasus penganiayaan balita di Depok. Meita mengandung 4 bulan dan sesekali tampak mual. Pemilik Wensen School Meita Irianty nan menjadi tersangka penganiaya dua balita ditampilkan saat konvensi pers di Polres Metro Depok, Kamis (1/8). (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)

Depok, CNN Indonesia --

Pemilik Wensen School Meita Irianty yang menjadi tersangka penganiaya dua balita ditampilkan saat konvensi pers di Polres Metro Depok, Kamis (1/8).

Meita tampak menggunakan baju oranye bertuliskan 'tahanan'. Ia dikawal oleh dua orang petugas wanita saat dibawa untuk konvensi pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meita beberapa kali tampak mual ketika tengah menunggu konvensi pers mulai. Petugas nan mendampingi memberikan plastik kepada wanita berkerudung itu.

Meita disebut tengah dalam kondisi mengandung empat bulan.

"Hamil empat bulan" kata Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Suardi Jumaing

Setelah Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana selesai memberikan penjelasan, awak media menanyakan sejumlah pertanyaan kepada Meita. Namun nan berkepentingan hanya tak bersuara dan tidak menjawab satu pertanyaan pun.

Kombes Arya mengatakan pihaknya tetap melakukan pemeriksaan terhadap Meita meskipun saat ini dalam kondisi mengandung.

"Tetap kita lakukan pemeriksaan, tidak ada masalah. Tapi, jika ada masalah, kita bakal larikan ke rumah sakit. Tentu rumah sakit Kramatjati Polri, nan memang berkuasa melakukan itu. Kalau pun kudu dibantarkan, ya kita bantarkan. Tetapi, penahanan tetap kita lakukan," kata Arya.

Dalam kasus ini, Meita dijerat Pasal 80 Ayat 1 Jo Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman balasan maksimal lima tahun.

Ada dua orang anak nan menjadi korban penganiayaan. Satu anak berinisial MK berumur dua tahun. Korban lainnya berinisial HW berumur sembilan bulan.

Arya menjelaskan korban pertama MK dalam kondisi baik, namun mengalami trauma. Kondisi itu bakal didalami dengan visum psikiatrikum.

Sementara korban kedua HW, bakal dilakukan visum dan rontgen.Ia mengatakan ada dugaan korban HW mengalami dislokasi kaki.

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional