CNN Indonesia
Kamis, 19 Des 2024 12:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menceritakan momen pertemuannya dengan Paus Fransiskus beberapa waktu lalu.
Nasaruddin menuturkan kunjungan Paus ke Masjid Istiqlal dalam lawatan ke Indonesia itu merupakan corak toleransi antarumat beragama.
"Pemandangan nan sangat bagus juga kami lakukan di Istiqlal beberapa waktu lalu, di luar dugaan dan ini di luar ini bukan rekayasa dan ini rekayasa Tuhan," kata Nasaruddin dalam Seminar Natal Nasional 2024 di Gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasaruddin mengaku dalam pertemuannya dengan Paus lebih banyak berkomunikasi dengan bahasa Arab. Ia menyebut Paus mahir berkata Arab lantaran pernah menetap di negara-negara di Timur Tengah.
"Saya juga sangat menarik sekali lantaran waktu saya bicara dengan beliau pakai bahasa Inggris kurang respons. Tapi begitu saya pakai bahasa Arab malah respons," ujarnya.
Kemudian, Nasaruddin nan juga Imam besar Masjid Istiqlal itu menceritakan soal fotonya mencium kening Paus jadi perbincangan bumi internasional. Menurut dia, foto itu menjadi salah satu foto fenomenal sepanjang 2024.
"Kami ke beberapa negara, di Mesir ramai-ramai, 'masa hanya Paus bisa berfoto, kami juga mau berpotret dengan Pak Imam Besar'. Jadi rupanya foto-foto di sana jadi interesting (menarik) buat komunitas-komunitas muslim di tempat nan lain," kata dia.
Nasaruddin mengatakan momen foto itu sangat orisinil namalain tanpa rekayasa. Ia juga menceritakan momen keakrabannya dengan Paus. Nasaruddin menyebut Paus tak henti-henti menggenggam tangannya dalam pertemuan itu.
"Saya enggak lezat nih ada orang mau salaman, tapi tangan saya enggak mau dilepas kan enggak lezat juga jika saya melepas tangan saya," ucapnya.
(mnf/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.