Menag Sentil Umat Islam Tentang Pendirian Rumah Ibadah Agama Lain

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 03 Agu 2024 17:15 WIB

Menag Yaqut Cholil Qoumas menilai seseorang nan berakidah Islam namalain muslim tidak bakal menghalang alias menantang pendirian rumah ibadah kepercayaan lain. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai seseorang nan berakidah Islam namalain muslim tidak bakal menghalang alias menantang pendirian rumah ibadah kepercayaan lain. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai seseorang nan beragama Islam namalain muslim tidak bakal menghalang alias menantang pendirian rumah ibadah kepercayaan lain.

Yaqut menjelaskan jika seseorang muslim mempelajari Islam dengan baik, maka dia tidak mempunyai argumen apapun untuk menantang pendirian rumah ibadah kepercayaan lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada orang Islam nan menentang pendirian rumah ibadah orang lain, Insya Allah dia belum terlalu Islam," kata Yaqut dalam aktivitas Dialog Kebangsaan dan Rapat Kerja Nasional Gekira di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8).

Yaqut mencontohkan perihal tersebut dari pelajaran nan diberikan oleh salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW ialah Ali bin Abi Thalib.

Ia menyebut Ali mengajarkan bahwa seseorang muslim kudu menganggap orang lain sebagai kerabat meski mempunyai perbedaan agama.

"Beliau mengatakan bahwa mereka nan bukan saudaramu dalam ketaatan adalah saudaramu dalam kemanusiaan," ujarnya.

"Lalu apa nan bisa menjadikan argumen buat saudaranya untuk menentang kerabat lain mendirikan rumah ibadah, tidak ada," sambungnya.

Di sisi lain, Yaqut menilai maraknya masalah toleransi di Indonesia akhir-akhir ini terjadi lantaran perkembangan media sosial tanpa peningkatan literasi media masyarakat.

Padahal, kata dia, tradisi Indonesia selama ini telah mengajarkan untuk menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.

"Gara-gara medsos, gara-gara orang mudah sekali memandang handphone dan share begitu saja tanpa dicek, ini nan seringkali membikin kita ini tidak lagi mau menghargai perbedaan diantara kita," tutur dia.

(mab/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional