Menag Yaqut Buka Suara usai Laporan Kasus Kuota Haji ke KPK

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 03 Agu 2024 12:59 WIB

Usai dilaporkan ke KPK dalam kasus pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus, apa kata Menag Yaqut? Menag Yaqut Cholil Qoumas merespons pelaporan terhadap dirinya ke KPK. (CNN Indonesia/Tunggul Damarjati)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas enggan menanggapi pertanyaan mengenai pelaporan dirinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai pengalihan kuota haji reguler ke haji unik dalam penyelenggaraan haji 2024.

Saat ditanya gimana tanggapan soal laporan tersebut, Yaqut hanya tersenyum dan enggan menanggapi pertanyaan awak media.

Yaqut berdasar tak elok menanggapi pertanyaan mengenai laporan ke KPK itu lantaran sedang berada di aktivitas salah satu sayap Partai Gerindra, Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kita hormati aktivitas partai dong. Kita hormati aktivitas Gekira," kata Yaqut di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8).

Saat kembali dicecar oleh awak media mengenai laporan ke KPK itu, Yaqut bungkam. Ia mengatakan bakal berbincang pada lain kesempatan.

"Nanti kita cari kesempatan lain ya," ujar dia sembari melangkah meninggalkan awak media.

Sebelumnya, Yaqut berbareng Wamenag Rahmat Daisuki dilaporkan ke KPK soal penyelenggaraan haji 2024. Dalam laporannya, FPAK mengaku menemukan dugaan kejanggalan pembagian kuota jatah haji tambahan.

Di sisi lain, Yaqut telah memastikan tak ada penyalahgunaan alokasi kuota tambahan operasional ibadah haji 2024.

Dia menjelaskan, kuota haji untuk Indonesia pada tahun ini mencapai 221.000 orang, terdiri dari 203.320 haji reguler dan 17.680 haji khusus.

Di luar itu, Indonesia mendapat kuota tambahan sebanyak 20.000 nan lantas dibagi menjadi 10.000 haji reguler dan 10.000 haji khusus.

"Kami tidak menyalahgunakan dan insya Allah kami jalankan amanah ini sebaik-baiknya," ucap Yaqut pada Juni lampau di Madinah.

(mab/arh)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional