Mendagri: 40 Pj Kepala Daerah Mengundurkan Diri, Maju Pilkada 2024

Badung, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan ada 40 penjabat (pj) kepala wilayah nan mengusulkan pengunduran diri lantaran mau maju dalam Pilkada 2024.

Empat puluh pj itu terdiri dari wali kota, bupati, hingga gubernur. Kemendagri telah memberikan pemisah waktu pengunduran diri bagi para pj kepala wilayah hingga 17 Juli 2024.

"Kami sudah menerima lebih kurang sekitar nyaris 40 pernyataan permohonan pengunduran diri oleh para pj lantaran mereka ikut pilkada" kata Tito saat Konferensi Pers Rapat Koordinasi Pilkada Serentak 2024, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (30/7).

Selanjutnya, Kemendagri bakal menyiapkan pengganti para pj kepala wilayah nan mundur itu. Menurut Tito, perlu waktu setidaknya tiga minggu untuk proses penggantian.

"Kami minta info dari DPRD, masukan dari gubernur, setelah itu ada sidang pra TPA (Tim Penilai Akhir) nan diikuti oleh kementerian/lembaga. Ada sidang TPA nan dipimpin oleh presiden untuk menentukan calon penggantinya," tuturnya.

Sementara itu, untuk aparatur sipil negara (ASN), personil TNI, dan Polri nan mau maju Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebelum 22 September 2024 alias sebelum penetapan pasangan calon kepala wilayah oleh KPU.

Tito mengatakan ASN, personil TNI, dan Polri nan belum mundur saat penetapan calon maka bisa gugur.

"Ketika ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU tanggal 22 September 2024, saat itu sudah mundur dari ASN. Kalau enggak, ya enggak bakal ditetapkan, enggak lulus," katanya.

Adapun pendaftaran pasangan calon kepala wilayah Pilkada 2024 dibuka pada 27-29 Agustus 2024. Penetapan pasangan calon pada 22 September, kemudian masa kampanye berjalan mulai 25 September-23 November 2024.

Pemungutan bunyi serentak digelar pada 27 November 2024, diikuti 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.

(kdf/tsa)

[Gambas:Video CNN]