Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan bangunan Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah rampung.  Bendungan nan bakal menyuplai air baku ke Ibu Kota Nusantara (IKN) ini tinggal menanti peresmian Presiden Joko Widodo namalain Jokowi. Kemungkinan, waduk tersebut diresmikan saat Jokowi melakukan groundbreaking keenam proyek pembangunan IKN.

“Kalau ada groundbreaking keenam akhir Mei ini, ya, kudu siap diresmikan. Nanti kami usulkan,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Senin sore, 6 Mei 2024. 

Konstruksi Bendungan Sepaku Semoi dimulai sejak 2020 hingga 2023. Biaya pembangunan waduk ini mencapai Rp 556 miliar, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2019-2023.

Tempo menyambangi Bendungan Sepaku Semoi pada Senin, 6 Mei 2024. Di pintu masuk, terdapat landmark bertulisan “Bendungan Sepaku Semoi” berwarna putih, biru, dan kuning. Sebagian tulisan “Sepaku” tertutup tanaman hias nan ditanam persis di sisi kiri trotoar depan landmark. Di pintu masuk, pilar-pilar berkelir putih-coklat berdiri di sisi kanan dan kiri.

Tempo memasuki area Bendungan Sepaku Semoi sekitar pukul 09.48 WITA. Suasananya tidak begitu terik lantaran langit nan berawan dan adanya pepohonan hijau di area tersebut. Bendungan Sepaku Semoi juga dilengkapi anjungan untuk berlindung alias memandang waduk dari atas. Kemudian, tersedia area tempat duduk, toilet, masjid, instansi pengelola, hingga helipad.

Dari pantauan Tempo, Bendungan Sepaku Semoi sudah nyaris penuh terisi air. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengisian dibantu teknologi rekayasa cuaca dan hujan alami.

Iklan

Pekerjaan di Bendungan Sepaku Semoi nan tetap berjalan Senin kemarin, di antaranya adalah penataan taman mini di depan anjungan dan area sekitar bendungan. Kemudian,  pembangunan gedung pengelola nan terletak di seberang anjungan. 

Bendungan Sepaku Semoi mempunyai luas genangan 280 hektare. Selain menyuplai air baku, waduk ini diklaim mempunyai reduksi banjir hingga 232 meter kubik per detik alias 55 persen untuk Kawasan IKN dan Kecamatan Sepaku. Tak hanya itu, waduk bertipe urugan tanah homogen ini disebut berpotensi menjadi salah satu lokasi wisata di Kalimantan Timur. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Bendungan Sepaku Semoi itu mempunyai kapabilitas 16 juta meter kubik dan sudah terpenuhi 14 juta meter kubik. Bendungan sepanjang 450 meter dengan tinggi 25 meter itu bakal menyuplai air sebanyak 2.000 liter per detik untuk IKN dan 500 liter per detik untuk Kota Balikpapan Balikpapan. 

Lebih lanjut, Basuki mengatakan air dari Bendungan Sepaku Semoi bakal dialirkan ke IKN jika pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPA) Sepaku Semoi sudah rampung. Ia berujar, ada IPA hibah dari Korea Selatan. “Teknologinya sama dengan teknologi IPA nan dibiayai APBN,” ujar Basuki. 

Pilihan Editor: Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia