Mengenal Fungsi-fungsi Badan Pangan Nasional

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional alias Bapanas, Nita Yulianis, mengatakan bahwa kesiapan pangan di Indonesia mesti melibatkan lima sektor utama ialah akademisi, pelaku usaha, masyarakat, pemerintah, dan media. Kolaborasi ini juga disebut dengan pentahelix.

Menurut Nita, dengan jumlah masyarakat mencapai 280 juta jiwa, penyediaan pangan bukanlah tugas satu sektor saja, melainkan memerlukan sinergi di semua lini. "Komitmen semua sektor pentahelix sangat diperlukan dalam memastikan pangan tersedia dan terjangkau," ujarnya dalam pertemuan di Jakarta, Selasa 21 Oktober 2024.

Setiap sektor mempunyai tugas unik dalam mendukung penyediaan pangan. Pada sektor akademisi, Bapanas bekerja sama dengan universitas dan asosiasi nan mengenai dengan studi gizi, guna menyusun kebijakan berbasis info ilmiah. 

Di sektor bisnis, kerjasama melibatkan perusahaan makanan, jasa boga, hingga ritel. Selain itu, Bapanas aktif bekerja dengan bank pangan nan sekarang tersebar di beragam daerah. "Saat ini ada sekitar 10 bank pangan nasional, dan kami menargetkan hingga 10.000 bank pangan di masa depan agar potensi pangan di wilayah dapat dimanfaatkan maksimal," jelas Nita.

Lantas apa sebenarnya kegunaan Bapanas?

Fungsi Bapanas

Iklan

Dilansir dari laman resmi Bapanas, sebagai lembaga nan dibentuk berasas Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021, Badan Pangan Nasional bekerja mengoordinasikan kebijakan pangan dan menjaga stabilitas nilai bahan pokok di Indonesia.

Adapun beberapa kegunaan utama BPN pertama adalah mengelola persediaan pangan. BPN bekerja sama dengan BUMN dan pemerintah wilayah untuk memastikan pasokan pangan cukup, terutama saat menghadapi krisis alias perubahan harga.

Kemudian menstabilisasi nilai dan pasokan dan memantau nilai sembilan bahan pokok seperti beras, gula, dan telur agar tidak terjadi lonjakan nilai nan berakibat pada daya beli masyarakat

Fungsinya nan ketiga adalah mengembangkan sistem info pangan untuk memantau pasokan dan nilai secara real-time, memudahkan perumusan kebijakan berbasis info aktual. Terakhir memberi pengawasan keamanan pangan berasas standar keamanan pangan dan menangani kerawanan pangan serta masalah gizi masyarakat dengan sigap dan tepat.

BADAN PANGAN
Pilihan editor: Bapanas Catat Harga Sejumlah Komoditas Pangan Mayoritas Naik