TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh Partai Solidaritas Indonesia alias PSI, Grace Natalie Louisa, mendapat dua promosi dalam sebulan. Setelah diangkat sebagai staf unik presiden oleh Jokowi pada pertengahan Mei, dia dipilih sebagai komisaris Mining Industry Indonesia alias MIND ID.
Penetapan Wakil Dewan Pembina PSI itu sebagai komisaris berbarengan dengan Rapat Umum Pemegang Saham alias RUPS Tahunan pada Senin, 10 Juni 2024.
MIND ID merupakan BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia nan beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk.
Raksasa tambang Indonesia ini membukukan untung bersih sebesar Rp 27,5 triliun sepanjang 2023. Jumlah ini tumbuh 22,4% dari capaian tahun kitab 2022 dan 36,3% lebih tinggi dari sasaran 2023, demikian hasil RUPS.
MIND.ID didirikan oleh pemerintah Indonesia sebagai induk bagi Aneka Tambang, Bukit Asam, Freeport Indonesia, Inalum, Timah dan Vale Indonesia. Perusahaan ini memulai sejarahnya pada November 2017 saat pemerintah Indonesia menyerahkan kebanyakan saham Aneka Tambang, Bukit Asam, dan Timah ke Inalum sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN nan bergerak di industri pertambangan.
Pembentukan holding diharapkan dapat menciptakan sinergi operasional nan lebih besar di antara personil holding, sehingga dapat menekan biaya operasional. Selain itu, pembentukan holding diharapkan dapat mendorong hilirisasi terhadap produk-produk dari personil holding.
Pada Desember 2022, Inalum dipisah dari MIND.ID agar konsentrasi di upaya alumunium dan sebagai persiapan untuk go-public. Pemerintah menarik kembali kebanyakan saham Aneka Tambang, Bukit Asam, Freeport Indonesia, dan Timah nan dipegang oleh Inalum dan menyerahkannya ke MIND.ID.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023, mengumumkan perusahaan sukses membukukan untung bersih sebesar Rp27,5 triliun, tumbuh 22,4% dari capaian tahun kitab 2022 dan 36,3% lebih tinggi dari RKAP 2023.
Realisasi penghasilan sebelum kena pajak dan kembang (EBITDA) MIND ID mencapai Rp40,3 triliun tumbuh 9,7% dibandingkan tahun kitab 2022 dan lebih tinggi 58,7% dari RKAP 2023.
Total aset MIND ID juga meningkat 13% YoY menjadi Rp259,2 triliun dan diikuti oleh peningkatan ekuitas hingga 18% YoY menjadi Rp129,6 triliun.
Iklan
Dari sisi operasional, MIND ID sukses mempertahankan laju produksi sejumlah komoditas tambang guna meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral Indonesia mulai dari nikel, tembaga, timah, batu bara, hingga emas dan perak.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, pencapaian positif ini merupakan hasil komitmen MIND ID dan Anggota Holding untuk terus menjaga keahlian operasional perusahaan dengan optimal.
Perusahaan sukses merealisasikan beragam rencana strategis pada 2023 sehingga bisa mendorong penguatan keahlian finansial nan baik.
"Pencapaian ini merupakan prestasi bagi kami, dan tentunya bakal terus kami jaga. MIND ID mendapat mandat dari pemerintah untuk dapat mengelola komoditas mineral Indonesia agar mempunyai nilai tambah nan baik, serta bisa menjaga kondisi perusahaan agar terus berada dalam kondisi nan prima khususnya dalam mendukung beragam program ekonomi pemerintah," katanya.
Adapun, sepanjang Januari-Desember 2023, MIND ID telah memproduksi sedikitnya 41,90 juta ton batu bara, 15.300 ton timah ingot, 214.900 ton aluminium, 13,44 juta ton nikel, 21.500 ton feronikel, 2,01 juta ton bauksit, serta 1,2 ton emas.
Hendi mengatakan kondisi geopolitik bisa dimitigasi oleh MIND ID dan seluruh Anggota Holding dengan baik. Upaya mitigasi dan antisipasi perubahan nilai dan nilai tukar menjadi perhatian krusial perusahaan.
"Selanjutnya, perusahaan mulai menjajaki ekspansi pasar baru, serta menjaga penguatan penetrasi pasar eksisting komoditas saat ini," katanya.
Hendi memastikan ketercapaian sasaran penyelenggaraan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Grup MIND ID termasuk strategic delivery unit sebagaimana telah ditetapkan pada RKAP 2024.
"Dalam penyelenggaraan PSN ini, kami bakal proaktif menjalankan beragam program percepatan sehingga bisa memberikan nilai tambah nan maksimal bagi perekonomian," katanya.