Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto memanggil calon menteri dan wakil menteri serta kepala badan dan staf unik kepresidenan sepanjang Senin dan Selasa, 14-15 Oktober 2024, di rumahnya, Jakarta Selatan. Salah satu nan dipanggil adalah Stella Christie.

Saat ditemui di Jalan Kertanegara itu, Stella mengenalkan dirinya sebagai seorang akademisi dan guru besar di Tsinghua University, Cina.

Meskipun Stella Christie belum memberikan penjelasan mendetail mengenai posisinya dalam kabinet Prabowo-Gibran nan bakal datang, kehadirannya dalam pertemuan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan peran nan bakal diberikan padanya.

Lantas, siapakah sosok Stella Christie sehingga dia diminta support untuk berasosiasi di pemerintahan baru kabinet Prabowo-Gibran?

Stella Christie lahir di Medan pada tanggal 11 Januari 1979 dan besar di Jakarta. Saat ini, dia merupakan guru besar dan periset di Tsinghua University, Beijing. Ia menempuh pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah di Santa Ursula, Jakarta.

Selama masa pendidikan, Stella Christie mendapatkan beberapa danasiwa bergengsi, termasuk dari ASEAN nan diselenggarakan oleh Pemerintah Singapura dan dari United World College untuk melanjutkan studi di Red Cross Nordic United World College, Norwegia.

Pada 1999, dia meraih danasiwa penuh dari Universitas Harvard di Fakultas Psikologi dan lulus dengan predikat magna cum laude with Highest Honors pada tahun 2004.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Harvard, Stella melanjutkan studi nya ke tingkat S3 doktoral di Northwestern University dengan konsentrasi pada ilmu jiwa kognitif. Ia sukses memperoleh gelar Ph.D. pada tahun 2010.

Iklan

Sebagai seorang intelektual dalam bagian pengetahuan kognitif, Stella Christie telah memberikan sumbangan krusial dalam bumi riset. Beberapa karya ilmiah nya telah diterbitkan dalam Journal of Cognition and Development dan salah satunya apalagi diakui sebagai tulisan terbaik pada tahun 2010.

Karier akademis Stella terus berkembang seiring waktu. Dia pernah menjabat sebagai guru besar di Universitas Swarthmore, Pennsylvania, Amerika Serikat dari 2012 hingga 2018.

Kemudian di tahun 2018, Stella memperoleh posisi sebagai guru besar dengan kedudukan tetap di Universitas Tsinghua,  yang tetap dipegangnya hingga saat ini.

Dia juga terlibat dalam beragam aktivitas akademis di Indonesia, termasuk sebagai pembicara dalam dua aktivitas nan diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada tahun 2020, salah satunya membahas "Creating Ecosystem for Creativity in Higher Education".

Stella juga memberikan kata pengantar untuk kitab nan diterbitkan oleh Kemendikbudristek berjudul "Kumpulan Esai tentang Memupuk Kreativitas di Indonesia". Tidak hanya itu, Stella juga telah menerbitkan 21 tulisan dalam jurnal internasional dan dua kitab pada tahun 2022.

Dengan skill dan pengalaman internasionalnya, Stella Christie dipanggil Prabowo, meski belum jelas kedudukan nan bakal diberikan padanya.

Pilihan Editor Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis