Mengenal Tsamara Amany Komisaris PTPN dan Perjalanan Kariernya

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Tsamara Amany menjadi sorotan setelah diketahui menjabat sebagai komisaris independen Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Eks Kader Partai Solidaritas Indonesia alias PSI sekaligus staf unik Menteri BUMN Erick Thohir tersebut telah menjabat sebagai komisaris PTPN sejak akhir 2023.

Karier Tsamara Amany

Dikutip dari situs web BUMN menamatkan pendidikan sarjana di Jurusan Komunikasi, Universitas Paramadina pada 2018 dan melanjutkan studi S2 Public Policy dan Media Studies di New York University pada 2022.

Setelah lulus dia berkarier dengan menduduki kedudukan staf gubernur DKI Jakarta pada 2016. Ia mendapat tugas membantu Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) memperbaiki proses perizinan di Jakarta.

Ia juga pernah bekerja sebagai analyst dan copywriter di bagian Consulting & Public Affairs di PT Royston Indonesia pada tahun 2016-2017. Ia juga aktif dalam komunitas-komunitas sosial, seperti Teman Sandar dan Warung Kolaborasi.

Melalui Teman Sandar dia memberikan pemberdayaan ekonomi bagi wanita dan support kepada korban kekerasan seksual. Di Warung Kolaborasi dia memberikan mentoring kepada anak muda nan mau kuliah di luar negeri.

Kini dia menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Komisaris Independen Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) alias PTPN III sejak akhir tahun 2023.

Iklan

Tsamara ditunjuk sebagai komisaris independen PTPN melalui Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN Nomor SK-394/MBU/12/2023 tertanggal 19 Desember 2023. Sementara pelantikan sebagai Stafsus V Menteri BUMN sejak Desember 2023, diatur dalam SK Menteri BUMN Nomor SK-347/MBU/12/2023.

Karier Politik

Tamara masuk politik berasosiasi berbareng PSI. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPP PSI sejak 2017, sebelum akhirnya mengundurkan diri pada 18 April 2022.

Pada Pemilu 2019, Tsamara menjadi salah satu ahli bicara Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia mencalonkan diri sebagai calon personil DPR RI Dapil DKI Jakarta II pada Pileg 2019. Namun, kandas ke Senayan lantaran PSI hanya mendapat dua persen suara. Pada saat itu, Tsamara mewakili wilayah pemilihan DKI Jakarta II.

Pilihan Editor: Intip Gaji Tsamara Amany sebagai Komisaris PTPN, Tembus Rp 200 Juta per Bulan?

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis