TEMPO.CO, Klungkung - Menteri Perhubungan alias Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan kepala dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta, sebagai buntut kasus tewasnya taruna Putu Satria Ananta namalain Rio nan diduga akibat dianiaya senior.
“Dengan kejadian ini tentu menjadi pertimbangan bagi kami dan kami sudah membebastugaskan kepala dan beberapa pejabat di STIP Marunda, ini sebagai rasa tanggung jawab dan tindakan tegas,” kata Budi Karya saat mengunjungi rumah duka siswa STIP Marunda Putu Satria Ananta Rustika, Kamis, 9 Mei 2024, seperti dikutip dari Antara.
Budi Karya menyampaikan penyesalan dan permintaan maafnya kepada family korban. Sebab, Rio, panggilan berkawan korban, meninggal saat menjalani pendidikan di sekolah kedinasan di bawah Kemenhub. Ia datang di rumah duka sehari sebelum upacara pengabenan untuk jenazah Rio nan sebelumnya meninggal pada Jumat pekan lalu, 3 Mei 2024.
“Ini menjadi sangat mendalam bagi kami dan menjadi titik bahwa kami kudu melakukan suatu perubahan, krusial inisiatif ini kami lakukan, dan saya minta maaf pada saat di Jakarta saya tidak bisa menemui, lantaran saya di luar kota,” ujar Budi Karya.
Sebelum beranjak dari rumah duka, Budi Karya menyampaikan bahwa kejadian nan menimpa Rio bakal selalu dikenang dan menjadi landasan kementeriannya merombak sistem pendidikan kedinasan mereka saat ini.
Selain rencana merombak sistem pendidikan di sekolah kedinasan, Menhub juga menyampaikan ke family korban bahwa mereka sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan upaya norma dan pengawalan terhadap kasus ini, sehingga pelaku mendapat balasan setimpal.
Lebih jauh, Budi Karya mengatakan, bahwa kementeriannya bakal konsentrasi mempercepat pembenahan di STIP untuk memutus mata rantai kekerasan antar taruna itu. Selain itu, dia menuturkan bahwa bakal melakukan pembaruan pada pendidikan vokasi nan dinaungi Kemenhub.
Dalam jangka pendek, jajarannya bakal menerapkan moratorium penerimaan taruna di STIP, serta mengoptimalkan penerimaan taruna di sejumlah sekolah pelayaran lain.
Iklan
"Selain itu juga melarang beragam aktivitas nan dapat mendorong celah terjadinya perundangan, termasuk salah satunya menghilangkan kepangkatan dan julukan senior dan junior di dalam sekolah," kata Budi Karya.
Sementara untuk jangka menengah, Kemenhub bakal mengoptimalkan laporan-laporan berbasis digital. Menurut dia, dengan begitu bisa mengurangi hubungan fisik. Upaya lain nan bakal dilakukan Kemenhub dalam jangka menengah ini, ujarnya, meningkatkan kualitas pengasuh taruna memisahkan hubungan taruna antar angkatan, dan menghilangkan atribut seragam.
"Dalam jangka panjang, pembenahan serupa bakal diterapkan di sekolah-sekolah lain di bawah BPSDM Kemenhub," ucap Budi Karya.
Ia berkomitmen menjadikan sekolah-sekolah di bawah naungan kementeriannya bisa melahirkan insan transportasi nan berkualitas, baik dari aspek keahlian, keterampilan, maupun dari aspek moral.
Adapun terhadap kasus perundungan dan kekerasan di STIP Jakarta sekarang sudah ditangani secara norma oleh Polres Jakarta Utara.
Budi Karya juga telah menginstruksikan kepada Kepala BPSDM untuk mempercepat investigasi internal atas dugaan adanya pengabaian oleh kampus STIP Jakarta atas standar operasional prosedur (SOP), sehingga kasus ini dapat terjadi. "Untuk selanjutnya bakal dikenakan hukuman lembaga sesuai ketentuan nan berlaku."
Pilihan Editor: Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..