Menhub Usul Penerbangan Reguler Bisa Layani Keberangkatan Haji, Tegur Pelayanan Garuda Indonesia

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan sejumlah penerbangan reguler di Indonesia bisa melayani keberangkatan calon jemaah haji ke Makkah, Arab Saudi. Khususnya untuk maskapai penerbangan nan mempunyai pesawat berbadan lebar alias wide body.

Usulan ini menyusul tidak optimalnya operasional maskapai penerbangan Garuda Indonesia dalam melayani keberangkatan calon jemaah haji 2024.

Berdasarkan hasil pertimbangan Kementerian Agama sepekan sejak 12 Mei 2024, total nomor keterlambatan calon jemaah haji mencapai 32 jam 24 menit. 

Kemenhub telah mengirimkan surat teguran kepada maskapai Garuda Indonesia. Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan teguran disampaikan seiring keluhan dan masukan ihwal pelayanan haji 2024.

"Saya terpaksa tegur Garuda Indonesia dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," katanya ditemui di Jakarta Convention Center, Selasa, 28 Mei 2024.

Surat teguran untuk Garuda Indonesia dikeluarkan Dirjen Perhubungan Udara dengan Nomor AU.402/2/21/DJPU.DKPPU-2024.

Surat ini berisi teguran atas pikulan penerbangan haji pada 17 Mei 2024 dan tidak dapat beroperasinya beberapa pesawat terbang untuk pikulan haji 2024, nan dikarenakan persoalan teknis sehingga mengakibatkan terganggunya agenda keberangkatan jamaah haji pada beberapa embarkasi.

Iklan

Surat teguran Kemenhub juga dilayangkan menyoal kejadian Return To Base (RTB) pesawat Garuda Indonesia, dengan nomor penerbangan GA 1105 jenis Boeing 747-400 registrasi ER-BOS. Pesawat itu digunakan untuk pemberangkatan jemaah haji embarkasi Makassar kloter 5 di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), menuju Madinah (MED) pada Selasa, 15 Mei 2024.

Budi mengatakan sudah meminta penjelasan kepada Garuda Indonesia perihal kesiapan pesawat nan dipakai untuk keberangkatan calon jemaah haji dari Indonesia. Menurut dia, baik Garuda Indonesia maupun BUMN sudah berjanji untuk memperbaiki jasa khususnya dalam keberangkatan haji 2024. 

"Apa nan diperbaiki, tentu ada tambahan pesawat baru nan lebih baik," ujarnya. Sebab, dia menilai ibadah haji erat kaitannya dengan kemaslahatan masyarakat Indonesia nan sudah belasan tahun menunggu giliran keberangkatannya.

Karena itu, Menhub Budi meminta pelayanan untuk calon jemaah haji asal Indonesia perlu didukung, salah satunya dari proses keberangkatan ke Tanah Suci tersebut. Ia berambisi agar secepatnya perjalanan haji menjadi lebih baik, teratur, tepat waktu, dan tidak mengalami masalah berarti.

Pilihan Editor: Garuda Indonesia Minta Maaf Soal Keterlambatan Penerbangan Calon Jemaah Haji

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis