Menkes: Banyak Peserta PPDS Mau Bunuh Diri, Ini Fenomena Besar

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 15 Agu 2024 15:55 WIB

Menkes Budi mengaku banyak menerima info dari masyarakat soal praktik perundungan nan sudah lama terjadi di pendidikan kedokteran. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan berdasar hasil screening mental nan pernah dilakukan pihaknya ditemukan banyak peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) nan mau bunuh diri. (CNN Indonesia/Khaira Ummah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan berdasar hasil screening mental nan pernah dilakukan pihaknya ditemukan banyak peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) nan mau bunuh diri.

Hal tersebut disampaikan Budi merespons dugaan perundungan peserta PPDS FK Universitas Diponegoro di RSUP Dr Kariadi Semarang hingga mengakhiri hidup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga pernah kan melakukan screening mental terhadap para PPDS ini dan banyak kan memang nan mau bunuh diri. Jadi ini sudah kejadian nan besar nan terjadi," kata Budi di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (15/8).

Budi mengaku banyak menerima info dari masyarakat soal praktik perundungan nan sudah lama terjadi di pendidikan kedokteran. Ia menyatakan praktik itu kudu segera dihentikan.

"Harus dipotong tu jalurnya, lantaran masa Indonesia sudah 79 tahun mereka tetap ada praktek-praktek seperti ini. Teman-teman dengar IPDN kan? Dulu ada nan sampai meninggal kan? Terjadi di sana kan? Ya ini mirip. Kalau di sana mungkin lebih ke tekanan fisik, ini ke tekanan mental," ujarnya.

Budi mengatakan praktik perundungan itu berakibat jelek bagi pekerjaan dokter. Menurutnya, banyak langkah menciptakan tenaga kerja handal tanpa kudu dirundung.

"Jadi kita kan banyak profesornya nih. Banyak pembimbing besarnya. Harusnya banyak kok cara-cara mendidik untuk menciptakan manusia-manusia tangguh, bukan hanya kedokteranx di TNI, di Polri, pilot, ada banyak pekerjaan nan diminta mempunyai ketangguhan mental nan berbeda tanpa bully, tanpa menyebabkan orang depresi, tanpa menyebabkan orang ke-trigger untuk bunuh diri," ujar Budi.

Disclaimer Kesehatan Mental - rev1Foto: Dok. CNNIndonesia
Disclaimer Kesehatan Mental - rev1

Kementerian Kesehatan sebelumnya menghentikan program studi anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di RSUP Dr Kariadi Semarang buntut seorang peserta didik PPDS nan diduga mengalami perundungan hingga mengakhiri hidup.

Instruksi pemberhentian program studi anestesi FK Undip itu dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya melalui surat bernomor TK.02.02/D/44137/2024 nan ditujukan kepada Direktur Utama RSUP Dr Kariadi.

Kemenkes menakut-nakuti bakal mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) master senior nan melakukan praktik perundungan namalain bullying hingga berakibat fatal pada kematian.

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional