Menkes Budi Heran Pemecatan Dekan FK Unair Dikaitkan dengan Kemenkes

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membantah sejumlah info beredar nan menyebut ada intervensi dirinya dalam pemecatan Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair).

Budi menegaskan dirinya tidak pernah menghubungi pejabat tinggi Unair mengenai pemecatan Budi Santoso itu.

"Saya tidak ada kontak apapun dengan Unair mengenai masalah ini. Heran saya kok dikaitkan dengan Kemenkes," kata Budi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (4/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi juga menggarisbawahi Kemenkes nan tidak menaungi FK Unair melainkan Kemendikbudtistek.

"Unair tidak di bawah Kemenkes. Tidak ada kewenangan saya di sini," imbuhnya.

Senada, Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga membantah kementeriannya berangkaian dengan pemberhentian Budi Santoso dari Dekan FK Unair.

Adapun dugaan intervensi pemerintah itu menyusul Budi Santoso nan diberhentikan diduga lantaran menolak rencana kehadiran master asing ke Indonesia.

"Informasi nan mengatakan Menkes mengontak Rektor Unair untuk meminta memberhentikan Dekan FK merupakan tuduhan dan hoaks," kata Syahril.

Di sisi lain, Syahril juga meluruskan info nan beredar di masyarakat mengenai Kemenkes nan disebut bakal mendatangkan enam ribu master asing. Ia menyebut info itu merupakan berita burung.

Syahril selanjutnya juga menjelaskan sejumlah master WNA nan dihadirkan oleh Kemenkes saat ini merupakan tim dari Arab Saudi nan bekerja di RS Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, untuk melakukan operasi jantung kompleks untuk menyelamatkan nyawa 30 anak penduduk Sumatera Utara secara gratis.

Kegiatan tersebut menurutnya merupakan tindakan operasi jantung untuk anak nan pertama kali dilakukan di Pulau Sumatera.

"Selama ini anak nan mengalami gangguan jantung kompleks selalu dirujuk ke Jakarta sehingga memberatkan family secara finansial. Ini dikarenakan memang master spesialisnya tidak tersedia di sana," jelasnya.

Oleh karena itu, Syahril juga menyayangkan protes nan disampaikan sejumlah master Indonesia mengenai kehadiran tim master dari Arab Saudi itu.

Kami menyesalkan beberapa rekan sejawat, terutama di kota besar di Jawa, nan memprotes kehadiran tim master dari Arab Saudi tersebut, padahal mereka datang untuk menyelamatkan nyawa manusia, nyawa anak-anak kita," ujar Syahril.

"Bukan untuk mengambil lahan para dokter-dokter tersebut kedepannya," imbuhnya.

Pihak Unair Surabaya sebelumnya membenarkan bahwa mereka telah mencopot Budi Santoso dari posisi Dekan FK.

Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Unair Martha Kurnia tidak membeberkan apa argumen Pimpinan Unair mencopot Budi. Ia mengatakan perihal itu adalah kebijakan internal lembaganya.

"Alasan alias pertimbangan ketua Unair mengenai pemberhentian ini adalah merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola nan lebih baik guna penguatan kelembagaan khususnya di lingkungan FK Unair," ujar Martha.

Sementara, Budi Santoso tak menampik andaikan pemanggilannya oleh Rektor Unair pada Senin (1/7) lampau mengenai pernyataan dirinya di beberapa media mengenai penolakan master asing di Indonesia. Setelahnya, pada Rabu (3/7) dirinya menerima SK pemberhentian dari kedudukan Dekan FK Unair.

"Iya. Proses saya untuk dipanggil berangkaian dengan itu [pernyataan master asing]," kata Budi.

Budi pun mengaku tak bisa melakukan banyak dan menerima keputusan Unair. Namun dia juga meyakini, penolakan mengenai rencana untuk mengimpor master asing itu juga diamini oleh sejawat lainnya.

(khr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional