Menkes Sebut Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal Dibanding Malaysia

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 02 Jul 2024 13:37 WIB

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut nilai obat di Malaysia lebih murah tiga hingga lima kali lipat dibandingkan di Indonesia. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (CNN Indonesia/Khaira Ummah).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut nilai obat di Malaysia lebih murah tiga hingga lima kali lipat dibandingkan di Indonesia.

Kondisi itu menurutnya menjadi perhatian Presiden Joko Widodo saat ini.

"Tadi juga disampaikan bahwa perbedaan nilai obat itu tiga kali, lima kali dibandingkan dengan di Malaysia," ujar Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi pun membeberkan kemungkinan argumen nan menyebabkan obat di Indonesia mahal dibandingkan negara lain.

Pertama, Budi menilai terdapat inefisiensi jalur perdagangan Indonesia. Ia menyebut tata kelola perdagangan kudu dibuat semakin transparan sehingga tidak ada peningkatan nilai tidak masuk logika nan bakal terjadi.

Kedua, pajak alkes dan obat. Ia mengatakan Kemenkes tengah berkoordinasi dengan Kemenkeu untuk membikin sistem perpajakan alkes lebih efisien, namun tidak mengganggu pendapatan pemerintah.

Ketiga, masalah koordinasi antara kementerian/lembaga terkait. Ia pun mencontohkan, andaikan Indonesia mau mengimpor USG secara keseluruhan, mereka tidak dikenakan bea masuk.

Sementara andaikan mereka mau berupaya membikin pabrik alkes sendiri namun tetap memerlukan beberapa komponen impor, maka bea masuk nan dikenakan bisa mencapai 15 persen.

"Nah, ini kan ada inkonsistensi. Di satu sisi kita mau sorong industri ini agar produksi dalam negeri, tapi di sisi lain supporting insentifnya alias insentifnya enggak sejalan," kata dia.

Lebih lanjut, Budi juga mendorong agar industri kesehatan dalam negeri semakin maju sehingga bisa memberikan nilai kekuatan kepada Indonesia andaikan kemungkinan terburuk pandemi terjadi di suatu hari nanti.

Kemenkes saat ini, lanjut dia, tengah berkoordinasi dengan asosiasi industri kesehatan dan asosiasi farmasi untuk mencari solusi mengenai perihal ini.

"Saya rasa sih harusnya jika luar negeri bisa nilai obat lebih murah, harusnya kita juga mengarah ke sana ya," ujar Budi.

(kha)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional