mnf | CNN Indonesia
Kamis, 16 Mei 2024 20:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan nantinya iuran BPJS Kesehatan akan dijadikan satu tarif alias tarif tunggal usai pemberlakuan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) tahun depan. Proses tersebut bakal dilakukan secara bertahap.
"Dan ke depannya iuran ini kudu arahnya jadi satu, tapi bakal kita lakukan bertahap," kata Budi di Kompleks Parlemen, Kamis (16/5).
Saat ini Budi mengaku tengah mempertimbangkan pemisah iuran BPJS Kesehatan tersebut. Hal itu tengah dibicarakan dengan sejumlah pihak mengenai dan bakal diputuskan dalam waktu nan tak lama lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kita lagi pertimbangkan pemisah iurannya pakai kelas nan mana. Sebenarnya sejenak lagi sudah final kok, dan itu nan dibicarakan juga dengan BPJS, dibicarakan juga dengan asosiasi rumah sakit," ujarnya.
Pada saat nan sama, Budi menyampaikan pemerintah tak berencana mengubah iuran BPJS Kesehatan pada 2024 ini.
Ia menjelaskan proses penyesuaian iuran BPJS berjalan panjang. Oleh karenanya, sejauh ini Kemenkes tetap bakal tetap memakai dasar iuran nan bertindak hari ini.
(isn)
[Gambas:Video CNN]