Menko PMK Muhadjir Effendy Luncurkan 4 Program Prioritas Kota Tual

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy secara resmi meluncurkan empat program prioritas Pemerintah Kota Tual Tahun 2024.

Muhadjir meluncurkan program itu seusai menjadi pengawas upacara bendera HUT ke-79 Republik Indonesia di lapangan Lodar El, Kota Tual.

Empat program itu antara lain, program desa wisata Desa Ngadi; program tuntas kemiskinan ekstrem; program kelurahan terdepan; dan program 10 posyandu unggul. Peluncuran ini ditandai dengan pemukulan Tifa nan disaksikan beberapa pejabat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada awak media Muhadjir menyampaikan, meski menyandang sebagai wilayah 3T (terpencil, tertinggal dan terluar), namun saat ini Kota Tual dinilainya sudah tidak cocok menyandang sebagai wilayah tertinggal.

Sebab, berasas pengamatannya, Kota Tual sudah tergolong maju dan berkembang. Ia pun mengapresiasi keberhasilan ini. Hal ini sebagai cermin nyata keberhasilan pemerintah membangun Indonesia dari pinggiran, khususnya di wilayah 3T.

"Apa nan dicapai oleh pemerintah dan masyarakat Kota Tual ini adalah corak bukti nyata," kata Muhadjir di Lapangan Lodar El Kota Tual, Sabtu (17/8).

Muhadjir melanjutkan, parameter pembangunan Kota Tual nan terbilang positif ini bisa dilihat dari nomor kemiskinan ekstrem. Di kota ini kemiskinan ekstrem tercatat sebesar 0,66%, jauh di bawah rata-rata nasional nan mencapai 0,83%.

"Angka kemiskinan di bawah nomor rata-rata nasional," ujar Muhadjir.

Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi di Maluku, termasuk Kota Tual, tercatat cukup tinggi. "Pertumbuhan ekonomi termasuk nomor dua dan tertinggi di atas rata-rata nasional," kata Muhadjir.

Selanjutnya, stabilitas ekonomi di Kota Tual juga terjaga dengan baik, perihal itu tercermin dari nomor inflasi nan terkendali.

Sementara pada sektor pendidikan juga menunjukkan kemajuan nan signifikan. Di mana pemerintah sukses meningkatkan kualitas, kuantitas, dan relevansi pendidikan, terutama dengan pengembangan program SMK nan disesuaikan dengan karakter Kota Tual sebagai kota maritim.

"Di sini dikembangkan program SMK dan pembimbing tekniknya nan berangkaian dengan karakter dari Tual ini ialah Kota Maritim," ujarnya.

Pengembangan program SMK dengan konsentrasi pada bagian maritim merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Tual.

Dengan demikian, lulusan SMK diharapkan dapat langsung terserap di bumi kerja dan berkontribusi pada pembangunan daerah.

(inh)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional