Menko Polhukam Minta Kompolnas Kawal Kasus Vina Cirebon

Jakarta, CNN Indonesia --

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk mengawal kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki di Cirebon.

"Saya mengharapkan dan meminta Kompolnas terus mengawal mulai dari gelar sampai dengan ke praperadilan dan sampai pengajuan ke pengadilan," kata Hadi di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (21/6).

Hadi meyakini Kompolnas bakal serius menjalankan tugasnya dalam mengawal kasus Vina. Menurutnya, semua perihal mengenai kasus itu bakal terbuka di pengadilan.

"Seandainya kelak ada simpang siur, pengamat mengatakan dan lain sebagainya, ialah kelak dibuktikan di dalam fakta-fakta di lapangan, dalam proses norma nanti," katanya.

Polda Jawa Barat telah menangkap Pegi Setiawan namalain Perong setelah delapan tahun buron dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016.

Pegi telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam balasan mati. Ia dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dan Pasal 81 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Buntut penetapan sebagai tersangka, Pegi pun mengusulkan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Bandung. Permohonan tersebut terdaftar dengan nomor perkara 10/Pid.Pra/2024/PN Bdg. didaftarkan pada Selasa, 11 Juni 2024.

Sementara itu, Polda Jawa Barat sendiri telah menyerahkan berkas perkara tersangka Pegi ke Kejaksaan pada Kamis (20/6).

Berkas perkara itu nantinya bakal diteliti oleh Jaksa sebelum dinyatakan komplit dan siap dilimpahkan ke pengadilan.

(yoa/pmg)

[Gambas:Video CNN]