Menkominfo Budi Arie Dorong Pelaku Industri untuk Ramaikan Pasar Digital

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie memandang potensi perekonomian digital tetap sangat menjanjikan. Dalam aktivitas sarasehan nan diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Budi menjelaskan bahwa kontribusi ekonomi digital pada Produk Domestik Bruto (PDP) diperkirakan bakal mencapai US$ 210-360 miliar pada 2030. “Hanya 6 tahun berselang, nan didominasi sektor-sektor e-commerce, transportasi, dan jasa perjalanan online serta media online,” ujarnya pada Kamis, 3 Oktober 2024 di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta.

Budi memperkirakan digital financial services (DFS) di Indonesia bakal memimpin pembayaran digital di Asia Tenggara dengan proyeksi nilai pembayaran digital mencapai US$ 760 miliar. Pasca pandemi, investasi asing di Asia Tenggara mengalami peningkatan hingga US$ 224 miliar pada 2022. Pada 2023, Indonesia telah meraih investasi sebesar US$ 22 miliar dengan sektor-sektor tujuan investasi pusat data, sistem pembayaran, serta prasarana komunikasi.

Namun, Budi Arie menyoroti tetap rendahnya tingkat pengadaan peralatan dan jasa nan berangkaian dengan teknologi info dan komunikasi (TIK) Indonesia. Ia membandingkan shopping TIK Indonesia dengan negara lain. “Amerika shopping TIK-nya sudah 2 persen dari PDB, China 2 persen dari PDB, Singapura sudah 5 persen dari PDB. Nah, Indonesia berapa? Baru separuh persen PDB kita dibelanjakan untuk sektor TIK,” ungkap Budi.

Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa potensi shopping TIK Indonesia semestinya empat kali lipat dibandingkan dengan negara lain. Budi juga menyebut mengenai konsumsi info Indonesia nan hanya 2 watt per-tahunnya. Ia membandingkan perihal tersebut dengan Jepang nan konsumsi datanya 10 kali lipat lebih tinggi dari Indonesia. “Di Indonesia konsumsi info baru 2 watt per kapita per tahun. jika disbanding Jepang sudah 20 watt per kapita per tahun. Dan saya yakin, bukan turun angkanya. Ke depannya ini pasti bakal meningkat,” ucap Budi.

Iklan

Budi meminta pelaku industri dalam negeri untuk berkontribusi dalam pasar pusat info regional maupun pasar global.

Pilihan editor: Maskapai BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis