Menkominfo Minta Rapat Bareng DPR Digelar Tertutup, Bahas Hal Sensitif

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 27 Jun 2024 21:03 WIB

Menkominfo Budi Arie Setiadi meminta rapat kerja antara Kemenkominfo dan BSSN berbareng Komisi I DPR RI dilanjutkan dengan tertutup. Menkominfo Budi Arie Setiadi meminta rapat kerja antara Kemenkominfo dan BSSN berbareng Komisi I DPR RI dilanjutkan dengan tertutup. (CNN Indonesia/Loamy Noprizal)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta rapat kerja antara Kemenkominfo dan BSSN bersama Komisi I DPR RI dilanjutkan dengan tertutup.

Hal tersebut disampaikan Budi dalam rapat kerja Komisi 1 dengan Kemenkominfo dan BSSN di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/6).

Budi berdasar rapat layak dilanjutkan secara tertutup lantaran bakal mengungkap perihal nan bukan untuk konsumsi publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta rapat ini dilakukan secara tertutup lantaran saya bakal menjawab beberapa perihal nan menurut irit kami ini sangat sensitif. Begitu. Mohon dipertimbangkan," kata Budi.

Namun, Ketua Komisi I Meutya Hafid tak langsung menjadikan rapat kerja ini tertutup. Ia meminta Budi untuk menjawab terlebih dulu pertanyaan nan tidak sensitif.

"Silakan (menjawab) kelak jika sudah masuk nan Bapak anggap itu (sensitif) kita bakal minta dari Bapak Ibu untuk pertimbangkan," ujar Meutya.

Adapun rapat ini nan tetap bersambung ini membahas mengenai peristiwa peretasan Pusat Data Nasional (PDN) nan lumpuh diserang ransomware Lockbit 3.0. Pusat info nan berlokasi di Surabaya itu diretas sejak 20 Juni 2024.

Akibatnya, 210 lembaga pemerintah terdampak dan jasa publik berbasis digital terganggu.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut peretas meminta duit tebusan sebesar USD 8 juta alias setara Rp131 miliar kepada pemerinta untuk melepaskan PDN.

(mab/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional