ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Minggu, 18 Agu 2024 20:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengusulkan agar kewenangan pembinaan Paskibraka tingkat nasional bisa dikembalikan kembali ke Kemenpora usai polemik Paskibraka wanita mencopot jilbab di momen pengukuhan beberapa waktu lalu.
"Dan memang ada kami memohon mungkin selanjutnya sebaiknya ini Paskibraka ini, ini bisa kembali Kemenpora," kata Dito di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (18/8).
Kewenangan Paskibraka sejak 2022 lampau sudah ditarik menjadi kewenangan dibina oleh BPIP dari sebelumnya menjadi Tupoksi Kemenpora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dito bercerita sudah beberapa waktu ini mendiskusikan kepada Presiden Joko Widodo soal polemik Paskibraka. Ia menilai persoalan ini sudah terjadi apalagi sejak proses rekrutmen terjadi.
Baginya, Kemenpora merupakan wadah nan tepat untuk membina Paskibraka lantaran menjadi wadah para generasi muda.
"Karena apa? Ini adalah salah satu instrumen dan juga salah satu wadah dimana itu, dan generasi muda dan masalah dengan karakter building. Dan itu sebenernya Tupoksi nan tepat untuk Kemenpora," kata dia.
Dito menilai polemik Paskibraka wanita berakidah Islam sampai kudu mencopot jilbab sebagai corak tak adanya kepekaan dari pihak nan berwenang. Baginya, peristiwa ini kudu jadi momen pertimbangan ke depannya.
Ia mengawasi Paskibraka pada tahun 2023 lampau tak ada masalah untuk memakai jilbab.
"Baru kemarin saja ada imbauan ataupun perintah dari nan berkuasa untuk keseragaman itu yg sudah di preskon oleh BPIP," kata dia.
Paskibraka wanita di tingkat nasional tahun 2024 ini menjadi sorotan usai foto-foto pengukuhan mereka di IKN beredar luas di media sosial.
Dalam foto-foto itu, tak ada satupun Paskibraka putri nan memakai jilbab. Sebelum dikukuhkan, beberapa di antara mereka disebut-sebut mengenakan jilbab apalagi dalam keseharian.
Persoalan itu segera menjadi perbincangan publik dan menimbulkan protes publik secara meluas. Dugaan ini kian menguat setelah PP Purna Paskibraka Indonesia (PPI) menyebut terdapat 18 personil Paskibraka nan memakai jilbab sejak proses seleksi.
Namun pada Kamis (15/8), Kepala BPIP Yudian Wahyudi telah meminta maaf kepada publik soal larangan penggunaan jilbab. Dia juga secara tegas menyatakan untuk mencabut larangan itu dan mengikuti pengarahan Kasetpres Heru Budi Hartono.
(rzr/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.