Menteri Hukum Sebut Prabowo Berpeluang Anulir Supres Capim KPK Jokowi

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 04 Nov 2024 20:03 WIB

Menteri Hukum mengatakan apakah bakal menggunakan supres capim KPK dari Jokowi alias buat baru, itu bakal terserah Presiden Prabowo. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto disebut berkesempatan menganulir dan mengirim ulang Surat Presiden (Supres) mengenai calon ketua dan calon dewas KPK yang sebelumnya sudah diserahkan Presiden Joko Widodo ke DPR sebelum mengakhiri masa jabatan.

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas mengatakan DPR saat ini telah mengirim surat kepada Istana untuk meminta penjelasan soal calon ketua KPK dan calon personil Dewas KPK. Dia bilang Presiden bakal memberi jawaban dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setahu saya, ketua DPR sudah mengirim surat kepada presiden. Presiden juga kelak dalam waktu dekat pasti bakal menjawab mengenai dengan surat dari ketua DPR," kata Supratman di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (4/11).

Nantinya, kata dia, Prabowo berkesempatan melakukan seleksi ulang terhadap nama-nama calon ketua dan dewas KPK. Jika demikian, Presiden bisa kembali membentuk panitia seleksi alias Pansel nan baru untuk melakukan proses tersebut.

"Boleh dua-duanya, beliau mau meng-goal-kan nama-nama nan sama, memakai pansel nan lain, tergantung Presiden. Atau mau membentuk nan lain, kita tergantung Presiden," ujar politikus Gerindra itu.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima Supres mengenai tindak-lanjut pemilihan calon ketua dan dewas KPK. Surat tersebut telah diterima Ketua DPR Puan Maharani.

Namun, hingga saat ini DPR belum menyampaikan surat itu dalam Paripurna DPR untuk bisa ditindaklanjuti di Komisi terkait. Nantinya, DPR bakal melakukan alias memilih lima dari 10 nama nan diserahkan, masing dari capim dan dewas.

"Kayaknya sudah ya. Kemarin itu saya dengar sudah di meja Bu Puan. Nanti entah mekanismenya gimana kita belum putuskan. Karena kudu diputuskan melalui rapim itu," kata Dasco saat dikonfirmasi, Kamis (23/10).

(thr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional