Menteri Investasi Bahlil Sebut Soal Investor Asing di IKN, Apa Katanya Dulu dan Sekarang?

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Saat rapat kerja di Komisi VI DPR, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui belum ada penanammodal asing nan masuk ke Ibu Kota Nusantara alias IKN. Menurut dia, investasi asing belum masuk lantaran pembangunan tahap pertama belum rampung.

Bahlil mengakui belum ada penanaman modal asing (PMA) nan masuk IKN. Sejauh ini, investasi nan pembangunannya sudah dimulai tetap berasal dari penanaman modal dalam negeri namalain PMDN.

Bahlil mengatakan, investasi asing belum masuk ke proyek ibu kota baru lantaran pembangunan tahap pertama belum rampung. Namun, dia menyatakan penanammodal asing sudah berkomunikasi dan mempertanyakan kapan bisa memulai menanam modal di IKN.

“Tapi, kita katakan bahwa setelah 17 Agustus, baru kita lihat,” kata Bahlil pada Selasa, 11 Juni 2024.

Sementara itu, personil Komisi VI DPR RI menyentil Bahlil mengenai progres investasi di IKN lantaran belum ada penanammodal asing nan menanamkan modal. Menurut personil Fraksi PDIP, Harris Turino, situasi ini tidak sejalan dengan pernyataan Bahlil dalam rapat sebelumnya nan menyebut bakal ada banyak investasi asing masuk IKN.

“Tapi faktanya, sampai sekarang tidak ada satu pun saya mendengar ada investasi asing nan sudah merealisasikan investasinya di IKN,” kata Haris dalam rapat kerja di Komisi VI DPR, Selasa, 11 Juni 2024.

Hal serupa juga disampaikan Anggota Komisi VI dari Fraksi PKS, Amin Ak, nan mempertanyakan kelanjutan minat penanammodal asing nan sebelumnya sudah digembor-gemborkan pemerintah.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo alias Jokowi sempat mengungkapkan bahwa ada ratusan penanammodal nan sudah antre untuk masuk ke proyek ibu kota negara baru tersebut. Namun, dia memilih untuk memprioritaskan penanammodal lokal terlebih dahulu.

Pernyataan tersebut dilontarkan Jokowi dalam keterangan persnya setelah menghadiri Forum Ekonomi Asia Pasifik alias APEC CEO Summit di San Francisco, Amerika Serikat, pada November 2023.

Dalam kesempatan lain, Jokowi menegaskan pemerintah Indonesia bakal selalu memprioritaskan penanammodal lokal untuk pembangunan di IKN. Pada tahap pertama, pemerintah bakal mendahulukan investasi dari penanam modal dalam negeri.

Iklan

“Tapi jika mentok dan sudah tidak ada, kami bakal keluarkan jurus nan dari luar," kata Jokowi dalam sambutan groundbreaking Pakuwon Nusantara, 1 November 2023.

Sebelumnya, pada Desember 2023, Bahlil mengungkapkan penanammodal asing bakal masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 alias setelah upacara hari ulang tahun alias HUT RI 2024.

"Investor luar negeri mereka bakal masuk dalam tahap kedua, setelah tahap pertama ini selesai," kata Bahlil saat ditemui di sela-sela aktivitas Rakornas Investasi 2023 di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Desember 2023. "Setelah kita upacara di 17 Agustus."

Ia menjelaskan, sebetulnya sudah ada penanammodal asing nan masuk ke IKN. Tapi dirinya diperintahkan oleh Jokowi untuk memprioritaskan pengusaha dalam negeri di kluster A.

"Agar tempat premium itu dikuasai oleh anak-anak negeri sendiri," ujar Bahlil.

Lebih jauh, Bahlil tidak membeberkan berapa banyak penanammodal asing nan pasti bakal masuk ke IKN. Tapi, investor IKN tersebut itu berasal dari beragam negara, seperti Amerika Serikat (AS), Cina, Korea Selatan, dan sebagainya.

MICHELLE GABRIELA  | RIDIAN EKA SAPUTRA | RADEN PUTRI | TIM TEMPO | RIRI RAHAYU | YUDONO YANUAR

Pilihan Editor: Belum Ada Investor Asing Masuk IKN, Presiden Jokowi Dulu Sebut Ada Ratusan Investor nan Antre

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis