Menteri Kena Reshuffle, PDIP Tegaskan Tetap Dukung Pemerintahan Jokowi

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan partainya tetap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga selesai pada Oktober 2024.

Ia mengatakan PDIP menjunjung tinggi komitmen meskipun menteri dari partai berlambang kepala banteng itu kena perombakan alias reshuffle.

"PDIP itu komitmen, kami mendukung pemerintahan itu sampai dengan selesai. Kecuali beliau diberhentikan. Dianggap sudah tidak dibutuhkan lagi dan diganti nan baru," kata Djarot dalam konvensi pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu menteri PDIP nan dicopot adalah Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM. Ia digantikan Supratman Andi Agtas, politisi Partai Gerindra.

Namun, tetap ada kader PDIP lain di kabinet Jokowi, ialah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menseskab Pramono Anung.

Djarot mengungkapkan Presiden Jokowi sudah berbincang dengan Yasonna terlebih dulu sebelum melakukan perombakan kabinet. Namun, dia beranggapan penggantian Yasonna bukan demi efektivitas pemerintahan.

Perombakan kabinet kali ini untuk mengkonsolidasikan kekuasaan Jokowi dalam rangka mengontrol pemerintahan Prabowo Subianto.

"Coba sekarang bayangkan, dibentuk satu badan baru, Badan Kantor Komunikasi Presiden. Ditunjuklah kepala badannya. Tapi juga ada instansi staf kepresidenan, dan ada deputi nan juga bekerja mengurusi masalah komunikasi presiden. Ini gimana kelak koordinasinya? Siapa nan menjadi jubir presiden, ini juga bisa ada konflik," ujarnya.

Djarot juga menyoroti penunjukan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menurutnya, ada bentrok kepentingan dan nuansa politis dalam perihal tersebut.

"Apalagi Pak Bahlil digadang-gadang diajukan sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Apakah ada kaitannya? Ini sifatnya lebih banyak politis. Kalau dikatakan efektivitas pemerintahan, kami enggak percaya. Bagaimana bisa efektif? Cuma kurang dari dua bulan, efektif?" kata Djarot.

Hari ini, Jokowi melantik sejumlah menteri dan wakil menteri baru di Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa kedudukan periode tahun 2019-2024.

Selain itu, Jokowi juga melantik sejumlah kepala lembaga baru, termasuk lembaga nan baru dibentuk ialah Badan Gizi Nasional.

(lna/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional