TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan namalain Zulhas bakal mengusulkan kenaikan nilai satuan tertinggi (HET) MinyaKita sebesar Rp 1.500 per liter. Dia bakal mengusulkan kenaikan ini dalam rapat usai Idul Adha 2024.
“Tunggu rapat ya. Saya bakal usulkan di rapat. Mudah-mudahan lenyap Lebaran,” kata dia saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.
Harga Minyakita sebelumnya dipasarkan dengan nilai Rp 14.000 per liter. Harga satuan tetap belum naik sejak 2022. Dengan kenaikan ini, nilai minyak goreng itu bakal menjadi Rp 15.500.
Zulkifli Hasan sebelumnya telah mengatakan bakal mengusulkan kenaikan HET Minyakita sebesar Rp 1.500. "Kami usulkan, jadi Rp 15.500 per liter," ujarnya di Jakarta Timur, Selasa 28 Mei 2024.
Direktur Jenderal Perdagangan dalam Negeri Kemendag, Isy Karim mengatakan kenaikan HET sedang dihitung dan menunggu persetujuan Kementerian dan Lembaga lain. Kenaikan menghitung pengolahan, pembentukan nilai hingga pemasaran dan logistik. "Minggu ini tetap bakal rapat bersama," ujarnya ditemui di letak nan sama.
Isy mengatakan pemerintah mempertimbangkan beberapa komponen seperti akibat kenaikan nilai terhadap inflasi dan daya beli. Selain itu, dipertimbangkan pula ongkos produksi agar pelaku upaya mendapatkan untung nan wajar. Ia berambisi kenaikan HET Minyakita tidak memberatkan lantaran itu perlu penghitungan nan cermat.
Iklan
Saat ini banyak pedagang nan menjual Minyakita di atas HET. Hal itu juga diakui Isy. "Rata-rata nasional nilai Minyakita saat ini sebesar Rp 15.000 per liter," ujarnya.
Di Pasar Palmerah, seorang pedagang sembako, Kamal, mengatakan nilai Minyakita nan dijual di tokonya Rp 17.000, naik berjenjang dari semula Rp 14.000.
HAN REVANDA PUTRA | ILONA ESTHERINA
Pilihan Editor: FNKSDA Minta Nahdliyin Tidak Ikut PBNU Terima Izin Tambang