MKD DPR Bakal Panggil Pemilik Mobil TKP Brigadir RA

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 14:54 WIB

MKD bakal memanggil pemilik pelat nomor polisi DPR mobil nan menjadi TKP bunuh diri Brigadir RA di Mampang Prapatan, Jaksel. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR bakal memanggil pemilik mobil berpelat DPR nan menjadi TKP bunuh diri Brigadir RA. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR bakal memanggil pemilik mobil berpelat DPR nan menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bunuh diri Brigadir RA.

"Karena kita tetap masa reses kita bakal manggil mereka Tanggal 15 [Mei], insya Allah tanggal 15. Masuk masa sidang," kata Pimpinan MKD DPR Nazaruddin Dek Gam di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (6/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dek Gam juga mengungkap identitas pemilik mobil tersebut, ialah Indra Pratama. Namun dia mengaku tetap belum mengetahui secara rinci perihal itu.

Ia menyebut bakal memanggil terlebih dulu Indra sebelum mengungkap identitasnya.

Dek Gam hanya memastikan bahwa pelat DPR di mobil itu tiruan dan sama sekali tak berangkaian dengan DPR.

"Angkanya sudah di atas 10, 23 itu pemalsuan, itu pemalsuan, jelas pemalsuan, enggak ada hubungannya sama DPR," ujarnya.

Sebelumnya, Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam sebuah mobil di rumah seorang pengusaha di area Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).

Ade Rahmat mengatakan Brigadir RA tewas diduga bunuh diri saat tengah berada di dalam mobil. Ia mengatakan interogator juga menemukan pistol jenis HS-9 dari letak penemuan korban.

Berdasarkan dugaan awal, Ade Rahmat menyebut motif Brigadir RA melakukan tindakan bunuh diri diduga lantaran ada masalah pribadi.

"[Motif] dugaan masalah pribadi. Namun, tetap bakal kita dalami kepada pihak istri, keluarga, dan kerabat," ucap dia, Jumat (25/4).

Disclaimer kesehatan mental

(mnf/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional