Motif Kakak Ipar Bunuh Pria di Gambir: Kesal Ditegur Pakai Narkoba

Sedang Trending 3 jam yang lalu

tim | CNN Indonesia

Jumat, 24 Jan 2025 00:38 WIB

Polisi menyebut motif U membunuh adik iparnya RKY (42) di Gambir, Jakarta Pusat lantaran jengkel ditegur sering menggunakan narkoba. Polisi menyebut motif U membunuh adik iparnya RKY (42) di Gambir, Jakarta Pusat lantaran jengkel ditegur sering menggunakan narkoba. Ilustrasi. (iStockphoto/redstallion).

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut motif U membunuh adik iparnya RKY (42) di Gambir, Jakarta Pusat lantaran jengkel ditegur sering menggunakan narkoba.

"Motif lantaran sakit hati dan kesal, pelaku sering menegur korban nan sering menggunakan narkoba," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, Kamis (23/1).

Dalam pemeriksaan, U juga mengaku melakukan aksinya lantaran dia menganggap korban tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya (adik dari pelaku alias istri korban)," ucap Ressa.

Alhasil, terlibat perkelahian dengan korban, U langsung menusuk korban di bagian dada hingga menyebabkan meninggal dunia.

"Pelaku sempat terlibat perkelahian dan kemudian pelaku menusuk bagian dada korban," tutur Ressa.

Sebelumnya, jasad seorang laki-laki berinisial RKY (42) ditemukan di Jalan Setia Kawan, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (21/1).

"Korban Saudara RKY, 42 tahun, diduga dibunuh oleh Saudara U. Saudara U ini adalah kakak ipar dari korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (22/1).

Ade Ary menerangkan berasas keterangan saksi peristiwa itu bermulai pada Selasa sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat itu, saksi pergi berjumpa korban untuk mengantar makanan. Kemudian, saksi memandang korban sedang bentrok dengan U nan merupakan kakak iparnya.

"Saat kejadian tersebut, saksi memandang ada barang tajam nan digunakan oleh pelaku untuk melukai korban. Itu disimpan di dalam baju bagian perut pelaku," tutur Ade Ary.

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. Namun, pelaku sukses ditangkap dan sekarang telah ditetapkan sebagai tersangka.

(dis/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional