MRT Sebut Insiden Besi Jatuh Menimpa Rel Kereta: Tak Ada Koordinasi Pembangunan dari Kontraktor
Jumat, 31 Mei 2024 19:33 WIB
Suasana pascakejadian jatuhnya besi proyek pembangunan gedung di kompleks Kejagung, Jakarta, Kamis, 30 Mei 2024. Insiden jatuhnya besi kontruksi akibat tali crane terputus menyebabkan terhentinya sementara operasional MRT Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Devisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo menyampaikan hasil investigasi pada kejadian jatuhnya material besi dan crane pada proyek pembangunan Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus alias Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta pada Kamis, 30 Mei 2024 kemarin sore tidak ada koordinasi dari kontraktor ke MRT saat pembangunan.
"Berdasarkan hasil investigasi atas kejadian kemarin, Tim MRT Jakarta pada 16.45 WIB menemukan terjadi tumbukan antara kereta dengan material besi nan jatuh sehingga mengakibatkan gangguan listrik di Stasiun Cipete Raya hingga Stasiun Bundaran HI," kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 31 Mei 2024.
Ahmad mengatakan masinis kereta api telah melaporkan bahwa material besi diduga jatuh di petak jalan antara Stasiun Blok M BCA dan ASEAN dan menimpa kabel listrik. Proyek pembangunan gedung Kejaksaan Agung oleh kontraktor PT Hutama Karya (Persero.
MRT kemudian mengevakuasi penumpang dan telah membersihkan seluruh material besi. Pada pukul 23.13 WIB prosedur pemeriksaan dan pengetesan aliran listrik dilaksanakan dan pada pukul 03.00 WIB awal hari dipastikan operasional normal.
Ahmad mengatakan ada info nan beredar di tengah masyarakat bahwa kejadian itu akibat induksi elektromagnetik dan dia membantahnya. "Itu merupakan respon terlalu awal dan tetap perlu dibuktikan lebih lanjut," ujarnya.
Informasi itu disebut Ahmad dapat menimbulkan kegaduhan dan spekulasi nan tidak semestinya.
"Berdasarkan info dari tim kami. Struktur crane dibangun di area kejadian tanpa koordinasi dengan MRT," ujarnya.
Selanjutnya: Ahmad menyebut MRT malah nan berinisiatif berkoordinasi dengan tim kontraktor....
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Terkini: Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono di Komite BP Tapera, Serikat Buruh Sebut Tak Punya Rumah Malah Disuruh Bantu Orang Miskin
36 menit lalu
Terkini: Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono di Komite BP Tapera, Serikat Buruh Sebut Tak Punya Rumah Malah Disuruh Bantu Orang Miskin
Komite BP Tapera diisi Menteri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai ketua serta anggotanya antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
MRT Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dan Luka dalam Insiden Rel Kereta Kejatuhan Besi Proyek Gedung Jaksa Agung
3 jam lalu
MRT Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dan Luka dalam Insiden Rel Kereta Kejatuhan Besi Proyek Gedung Jaksa Agung
MRT mengatakan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian kereta kejatuhan besi proyek di Gedung Jaksa Agung, Jakarta nan jatuh di rel stasiun MRT Blok M BCA pada Kamis, 30 Mei 2024 sore.
Penumpang Pingsan lantaran Penerbangan Air India AI 183 Tanpa AC
8 jam lalu
Penumpang Pingsan lantaran Penerbangan Air India AI 183 Tanpa AC
Penerbangan AI 183 kacau. Selain delay, ada sejumlah penumpang pingsan lantaran AC pesawat tak berfungsi.
Top 3 Hukum: Polri Sebut Penguntitan Jampidsus Bukan Masalah, Syarat Usia Calon Gubernur
11 jam lalu
Top 3 Hukum: Polri Sebut Penguntitan Jampidsus Bukan Masalah, Syarat Usia Calon Gubernur
Polisi menilai tindakan personil Densus 88 buntuti Jampidsus Febrie Adriansyah bukan masalah. Apa alasannya?
MRT Jakarta Beroperasi Kembali Jumat Pagi Ini, Berapa Jumlah Penumpang Hariannya?
12 jam lalu
MRT Jakarta Beroperasi Kembali Jumat Pagi Ini, Berapa Jumlah Penumpang Hariannya?
MRT Jakarta kembali beraksi pada Jumat pagi, 31 Mei 2024, setelah seonggok besi baja pembangunan Gedung Jampidsus jatuh menimpa rel Kamis sore
Cerita Calon Penumpang setelah Besi Pembangunan Gedung Jampidsus Menimpa Rel MRT
13 jam lalu
Cerita Calon Penumpang setelah Besi Pembangunan Gedung Jampidsus Menimpa Rel MRT
Kontraktor proyek pembangunan Gedung Jampidsus menyebut jatuhnya besi beton itu lantaran induksi magnetik dari MRT sehingga menyebabkan tower crane mati
MRT Jakarta Hari Ini Beroperasi Normal Usai Jalurnya Kejatuhan Besi Proyek Kejaksaan Agung
13 jam lalu
MRT Jakarta Hari Ini Beroperasi Normal Usai Jalurnya Kejatuhan Besi Proyek Kejaksaan Agung
Besi proyek di Kejaksaan Agung jatuh di rel Stasiun MRT Blok M BCA kemarin sore hingga membikin operasional MRT Jakarta dihentikan
Operasional MRT Dihentikan Akibat Besi Proyek Kejaksaan Agung Jatuh di Rel MRT, Transjakarta Tambah Bus Koridor 1 Blok M-Kota
15 jam lalu
Operasional MRT Dihentikan Akibat Besi Proyek Kejaksaan Agung Jatuh di Rel MRT, Transjakarta Tambah Bus Koridor 1 Blok M-Kota
Transjakarta juga menambah operasional bus pada rute nan beririsan dengan lintasan MRT.
Hutama Karya Beberkan Penyebab Besi Proyek Kejaksaan Agung Jatuh di Jalur MRT Blok M
15 jam lalu
Hutama Karya Beberkan Penyebab Besi Proyek Kejaksaan Agung Jatuh di Jalur MRT Blok M
Berdasarkan investigasi awal, kejadian ini disebabkan oleh induksi elektromagnetik nan terjadi ketika kereta MRT melintas.
MRT Pastikan Penumpang Telah Dievakuasi Usai Besi Ulir Jatuh di Rel Depan Kejagung
23 jam lalu
MRT Pastikan Penumpang Telah Dievakuasi Usai Besi Ulir Jatuh di Rel Depan Kejagung
Operasional MRT berakhir sementara setelah seikat besi ulir terjatuh di jalur MRT dekat Blok M.