TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bakal merealisasikan janji kampanye kala itu, ialah program 3 juta rumah. Program ini menjadi tugas Menteri PKP, Maruarar Sirait namalain Ara. Bahkan, Ara juga memastikan rakyat penerima program rumah cuma-cuma pemerintah bakal menerima SHM.
“Rakyat bakal memiliki. Ini tidak disewakan dan tidak dijual. Gratis dan kudu dikasih ke rakyat nan tepat,” kata Ara, pada Jumat, 1 Oktober 2024.
Meskipun menjanjikan sertifikat kepemilikan rumah untuk rakyat penerima, Ara belum menetapkan sistem penyaluran maupun sasaran penerima. Namun, dalam bayangannya saat ini, penyaluran rumah cuma-cuma bakal diprioritaskan untuk masyarakat nan belum mempunyai rumah. Ia juga mengatakan mau sasaran penerima nan heterogen, mulai dari personil TNI, polisi pangkat rendah, ASN golongan bawah, guru, dan komponen masyarakat.
Kendati demikian, anggaran Kementerian PKP hanya Rp 5 triliun untuk tahun depan sehingga Ara mencoba langkah lain. Ara menyatakan berjumpa dengan sejumlah ketua lembaga pemerintah untuk mendapatkan info tentang lahan-lahan nan bisa digunakan kementeriannya. Ia mengungkapkan, Kejaksaan Agung sudah menyiapkan 1.000 hektare lahan sitaan dari koruptor di Banten untuk membangun perumahan rakyat. Setelah aset sitaan itu dilaporkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Ara berambisi urusan birokrasi bisa dipermudah sehingga lahan tersebut bisa segera dimanfaatkan.
“Tanah koruptor disita, ya kasih sama rakyat, lah. Saya pikir, tanah (seribu) hektare di Banten ini bakal sangat berfaedah bagi rakyat nan membutuhkan,” ungkap Ara.
Ara mengupayakan tanah sitaan dari para koruptor untuk digunakan sebagai lahan rumah bagi masyarakat lantaran nilai jual menjadi lebih murah.
“Kalau tanahnya bisa diberikan dengan murah dan juga alias cuma-cuma ke rakyat, kemudian dia punya material gedung untuk bangun rumahnya juga bisa murah, saya rasa kita bisa betul-betul kasih nilai murah buat rakyat, lantaran komponen tanah dan komponen itu bisa murah,” terangnya, pada 29 Oktober 2024, seperti diberitakan Antara.
Mengupayakan dari Bank Tanah
Tak hanya dari hasil lahan sitaan, tetapi Ara pernah menyatakan bakal mengupayakan lahan cuma-cuma melalui Bank Tanah. Sebelumnya, Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, juga angkat bicara soal program ini. Parman mengatakan, dari sasaran 3 juta rumah itu, pihaknya siap menyediakan lahan untuk program 1 juta kediaman perkotaan. Namun, untuk realisasi pembangunan 2 juta rumah di wilayah pedesaan, Parman mengungkapkan, Bank Tanah tetap mempersiapkan penyediaan lahan.
"Kita belum banyak siapkan, di Penajam Paser Utara juga ada," katanya, pada 24 Oktober 2024.
Selain itu, Bank Tanah berencana memanfaatkan lahan-lahan Barang Milik Negara nan belum dimanfaatkan melalui skema optimasi aset tersebut untuk menyediakan lahan.
Menyumbangkan Tanah Pribadi Milik Maruarar Sirait
Ara juga bakal menyumbangkan tanahnya seluas 2,5 hektare di Tangerang, Banten.
“Saya mulai dari diri sendiri sebagai menteri, 10 November saya undang pengusaha, saya berikan 2,5 hektare tanah saya di Tangerang. Dan nan membangun pengusaha nan lain dan isinya,” ucap Ara, pada 28 Oktober 2024.
Maruarar Sirait juga membujuk pengusaha-pengusaha nasional untuk membangun rumah di tanah nan telah dia sumbangkan. Dengan rencana tersebut, dia menargetkan dalam 8 bulan ke depan, Kementerian PKP sudah bisa menyerahkan rumah cuma-cuma kepada beberapa masyarakat sekitar Tangerang.
RACHEL FARAHDIBA R | RIRI RAHAYU | M. RIZKI YUSRIAL
Pilihan editor: Deretan 5 Konglomerat nan Digandeng dalam Proyek 3 Juta Rumah