MUI Resmi Pecat Dua Pengurus Usai Gabung Organisasi RAHIM

Jakarta, CNN Indonesia --

Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi memberhentikan dua personil Komisi Fatwa MUI berinisial MAQ dan AR usai menjadi pengurus organisasi nan terafiliasi dengan Israel.

MAQ dan AR telah dinonaktifkan sebagai pengurus MUI lantaran diduga kuat terlibat dalam organisasi nan terafiliasi dengan Israel.

Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan mengatakan pemberhentian dua personil MUI tersebut diputuskan secara musyawarah mufakat melalui Rapat Pimpinan MUI, Selasa (23/7) lalu.

"Dua inisial tersebut sudah kita lakukan proses sesuai dengan prosedur dan tahapan-tahapan berasas Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga, Peraturan Organisasi (PO) dan Kode Etik MUI, sehingga pemberhentian keduanya sebagai pengurus MUI dipastikan telah sesuai dengan tata kelola organisasi MUI," kata Amirsyah dalam keterangannya di laman resmi MUI.

Amirsyah menjelaskan keduanya telah dipanggil untuk diklarifikasi oleh tim tabayun MUI setelah dinonaktifkan sebagai pengurus MUI.

Tim tabayun tersebut terdiri dari ketua dan personil Komisi Fatwa MUI. Tim diketuai oleh Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Abdurrahman Dahlan, Sekretaris Komisi Fatwa MUI KH Miftahul Huda, dua Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI masing-masing Jaih Mubarok dan KH Muiz Ali serta personil Komisi Fatwa MUI Endi Estiwara.

Hasil penelusuran tim mengungkapkan keduanya merupakan personil organisasi berjulukan Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (RAHIM). Dalam riwayat hidup pengurus nan dimuat dalam situs resmi RAHIM keduanya menggunakan atribusi sebagai pengurus MUI.

Amirsyah menyampaikan bahwa MUI sangat menyayangkan keterlibatan kedua orang tersebut nan membangun hubungan kemitraan dengan lembaga nan mengenai Israel.

Menurut Amirsyah, keterlibatan mereka dengan membangun hubungan kemitraan dengan Israel sangat melukai hati nurani bangsa Indonesia nan terus berjuang memihak dan mendukung kemerdekaan Palestina.

Amirsyah juga membujuk semua komponen bangsa agar waspada terhadap agen-agen Israel di Indonesia nan berupaya memecah belah komponen bangsa Indonesia.

"Oleh lantaran itu MUI mengimbau kepada seluruh komponen bangsa agar tetap konsisten melakukan perdamaian kekal dan ketertiban bumi dengan terus mendukung kemerdekaan Palestina," ujarnya.

(rzr/fra)

[Gambas:Video CNN]