Muzani soal KIM Umumkan Paslon Pilgub DKI 19 Agustus: Masih Berunding

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengungkap partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) berencana mengumumkan pasangan calon support di Pilkada Jakarta 2024 pada 19 Agustus mendatang.

Muzani menjelaskan partai-partai di KIM tetap perlu membahas untuk menyepakati sosok calon gubernur dan wakil gubernur nan didukung di Pilkada Jakarta 2024.

"Rencananya tanggal 19 Agustus jika di antara partai-partai pengusung sepakat kami umumkan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).

"Tetapi sekarang lantaran tetap tanggal 16 (Agustus) kami tetap perlu waktu untuk berkompromi ngobrol dengan partai-partai koalisi," sambungnya.

Muzani tak mengungkap partai apa saja nan bakal turut dilibatkan untuk merundingkan paslon di Jakarta itu.

"Partai-partai koalisi ya partai-partai nan ada di parlemen," jelas dia

Di sisi lain, Muzani pun tak menjawab dengan tegas apakah cagub nan bakal diusung KIM di Pilkada Jakarta 2024 adalah Ridwan Kamil (RK).

Ia juga tak menjawab dengan tegas siapa inisial S nan digadang-gadang bakal berdampingan dengan RK memperebutkan bangku Jakarta 1.

"Inisial S, kelak tanggal 19 nan dimaksud S itu siapa," tutur dia.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra mengatakan KIM bakal mengumumkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur nan diusung di Pilkada Jakarta 2024 pada 19 Agustus.

Dasco apalagi menyebut partai-partai politik di KIM telah menyetujui tanggal pengumuman tersebut.

"Secara resminya kami sepakat bakal mengumumkan pada tanggal 19 Agustus, kemungkinan siang alias sore," kata Dasco.

Paslon yang diusung PKS

PKS pun berencana mengumumkan paslon cagub-cawagub Jakarta nan bakal diusung pihaknya pada 19 Agustus mendatang.

"Intinya PKS pasti bakal mengumumkan Tanggal 19," kata Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Jazuli Juwaini di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat ini.

Jazuli menyebut pengumuman paslon itu bakal digelar berbareng dengan parpol-parpol lain. Ia menyadari PKS tak bisa mengusung tanpa berkoalisi di Pilkada Jakarta.

Namun, dia tetap enggan membocorkan siapa sosok nan bakal diumumkan oleh PKS nantinya.

Jazuli juga irit bicara ketika ditanyai kans berasosiasi Koalisi Indonesia Maju serta kader PKS, Suswono menjadi cawagub pendamping Ridwan Kamil.

PKS sebelumnya telah mengumumkan bakal mengusung Anies Baswedab-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.

Namun, belakangan PKS justru mengatakan kemungkinan Anies-Sohibul itu bakal kandas berlayar.

Juru Bicara PKS nan juga Wasekjen DPP PKS Zainudin Paru mengatakan Anies tak sukses mencari rekan koalisi untuk menambahkan kekurangan 4 bangku DPRD Jakarta.

Menurutnya PKS telah memberi waktu 40 hari bagi Anies. Namun, Anies dinilai tak bisa menarik support dari partai lain.

Setelahnya, kader PKS Suswono pun diisukan bakal menjadi cawagub RK nan diusung Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.

(mab/kid)

[Gambas:Video CNN]