Nadiem Bungkam soal JK Sentil Jarang Ngantor

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 11 Sep 2024 13:13 WIB

Nadiem Makarim enggan merespons kritik Jusuf Kalla atas keahlian Mendikbudristek hingga menyentilnya jarang ke kantor. Usai bilang hari ini adalah raker terakhir dirinya di DPR, Nadiem enggan respons pertanyaan atas kritik JK atas keahlian Mendikbudristek hingga jarang ke kantor. (CNN Indonesia/Arief Bimaputra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim ogah menanggapi pertanyaan wartawan mengenai pernyataan Wakil Presiden Ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla nan menyebut dia jarang ke kantor.

Mulanya, Nadiem ditanya awak media mengenai rapat nan baru saja digelar berbareng Komisi X soal laporan panja pembiayaan pendidikan serta rencana kerja dan anggaran Kemendikbudristek.

Nadiem pun menjawab dengan menyebut bahwa rapat kerja tersebut adalah rapat terakhir dirinya sebagai Mendikbudristek dengan Komisi X DPR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini baru raker terakhir kami," kata Nadiem di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9).

Akan tetapi, saat ditanya mengenai pernyataan JK nan mengatakan dirinya jarang ke kantor, Nadiem tak bersuara dan tak memberikan pernyataan apapun.

Awak media pun kembali menanyakan pernyataan JK tersebut kepada Nadiem. Ia tetap bergeming dan meninggalkan awak media peliput di DPR untuk masuk ke mobil.

Sebelumnya, JK menyebut Nadiem sebagai Mendikbudristek nan tak mengalami pengalaman di bagian pendidikan hingga jarang ke kantor.

Hal tersebut disampaikan JK dalam aktivitas 'Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan' nan disiarkan di kanal YouTube TV Parlemen, Sabtu (7/9).

"Ini kementerian, (namanya) sekarang panjang, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi, luas sekali, banyak sekali, dipimpin orang nan jarang ke kantor," ujar JK.

"Minta maaf ya, lantaran saya minta ketemu tapi ketemunya di apartemen. Saya katakan aja agar nan ke depan jangan begitu pilih menteri. Karena bagaimana, berapa puluh anggaran dikasih jika CEO-nya begini, gimana bisa jadi," imbuhnya.

(mab/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional