Nasaruddin di Depan Paus Fransiskus: Istiqlal Rumah Besar Kemanusiaan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 05 Sep 2024 10:17 WIB

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan siapapun bisa masuk Masjid Istiqlal untuk mencari kebaikan. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menegaskan Masjid Istiqlal bukan hanya rumah ibadah bagi umat Islam semata, melainkan rumah besar bagi kemanusiaan. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

Jakarta, CNN Indonesia --

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menegaskan Masjid Istiqlal bukan hanya rumah ibadah bagi umat Islam semata, melainkan rumah besar bagi kemanusiaan.

Hal ini dia sampaikan di depan Paus Fransiskus nan datang mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masjid Istiqlal nan telah direnovasi oleh Presiden Jokowi, bukan hanya rumah ibadah umat Islam, tapi rumah besar kemanusiaan. Kita berpendirian humanity is only one," kata Nasaruddin.

Nasaruddin juga menjelaskan Masjid Istiqlal dibangun pada 1961 oleh Presiden pertama RI Sukarno dan diresmikan pada 1978 oleh Presiden kedua RI Soharto.

Menurutnya, Masjid Istiqlal didesain oleh seorang arsitek dari kalangan Kristiani berjulukan Friedrich Silaban.

Ia menyebut Silaban membangun Istiqlal dengan visi besar untuk menciptakan harmoni kehidupan bangsa Indonesia dan dunia.

Karena itu, Nasaruddin mengatakan siapapun bisa masuk Masjid Istiqlal untuk mencari kebaikan.

"Maka siapapun boleh masuk dan mendapatkan faedah dari Masjid Istiqlal. Tentu dengan ketentuan dan budaya istiadat di lingkungan Masjid Istiqlal," kata dia.

"Siapapun boleh masuk untuk cari kebaikan. Masjid Istiqlal berfaedah membudayakan dan melayani semua orang," tambahnya.

Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal pagi ini. Paus dan rombongan langsung diajak ke Terowongan Silaturahmi nan menghubungkan masjid tersebut dengan Gerja Katedral.

(rzr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional