NasDem Anggap Anies dan PKS Sudah Identik: Jangan Caplok Cawagub Lagi

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 26 Jun 2024 20:57 WIB

Politikus NasDem Bestari Barus mengatakan Anies Baswedan sudah identik dengan PKS. Maka, posisi cawagub sebaiknya diberikan ke partai lain. Politikus NasDem Bestari Barus mengatakan Anies Baswedan sudah identik dengan PKS, maka posisi cawagub sebaiknya diberikan ke partai lain.(CNN Indonesia/Farid)

Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Partai NasDem Bestari Barus menganggap Anies Baswedan dan PKS mempunyai ceruk pemilih nan sama di DKI Jakarta sehingga posisi cawagub sebaiknya tak diambil lagi oleh PKS.

"Kan, kita tahu hari ini pemenang di DKI itu PKS. Berkat apa? Berkat usung Pak Anies kita sama-sama dulu. Artinya ceruknya dengan pak Anies itu lebih dekat. Kalau misal Pak Anies sudah yaa wanginya wangi kawan kita juga, jangan juga cawagubnya dicaplok," kata Bestari kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/6).

Meski begitu, Bestari menghormati langkah PKS yang ingin menduetkan Anies-Sohibul sebagai pasangan cagub-cawagub. Namun dia mengingatkan tak ada satupun partai di Jakarta nan bisa mengusung kandidat cagub-cawagub sendiri di Pilkada 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bestari menyinggung pengaruh kemenangan PKS di Jakarta pada Pileg 2024 lampau tak lepas dari mengusung Anies sebagai capres di Pilpres 2024. Alhasil, PKS sukses menggeser kekuasaan PDIP di Jakarta.

"Jadi itu ada identik lah," kata dia.

Bestari yakin Anies dan PKS bakal duduk berbareng dengan partai-partai lainnya untuk urun rembuk soal posisi cawagub Jakarta. Terlebih, dia mengatakan ada kemungkinan Anies dapat diusung oleh PKS, PKB, PDIP dan NasDem ke depannya.

"Kan pak Anies sangat sayang dengan PKS. Kalau cagubnya sudah sayang dengan PKS, masa cawagubnya mau diambil. Ketua DPRD juga [PKS] di sana. Tapi saya rasa mereka bakal segera sadar teman-teman PKS. Dibutuhkan koalisi dan duduk bersama," kata dia.

Sebelumnya PKS resmi mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur-wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan keputusan tersebut diambil dalam rapat PKS nan digelar pada Kamis (20/6) lalu. Syaikhu menyebut salah satu pertimbangan utama pihaknya adalah pasangan nan diusung mempunyai pengalaman kepemimpinan, baik di pelaksana maupun legislatif.

Pertimbangan lain nan diperhitungkan ialah rekam jejak, serta keahlian memimpin pemerintah daerah. "Serta kesempatan menangnya, probability to win-nya besar," kata Syaikhu di Jakarta kemarin.

(rzr/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional