NasDem Belum Terbitkan SK, PKS Galau Anies Bisa Maju di Pilgub Jakarta

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 06 Agu 2024 09:03 WIB

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menyebut partainya hingga sekarang tetap menunggu SK resmi dari NasDem nan semula telah diberi tenggat hingga 4 Agustus lalu. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS belum dapat memastikan Anies Baswedan bisa maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah Junaedi Putri)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS belum dapat memastikan Anies Baswedan bisa maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid merespons sikap Partai NasDem nan hingga sekarang tak kunjung menerbitkan surat keputusan (SK) resmi support kepada Anies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kholid, partainya hingga sekarang tetap menunggu SK resmi dari NasDem nan semula telah diberi tenggat hingga 4 Agustus lalu.

"Tahapannya sampai detik ini tetap tahapan ke sana. Belum sampai gimana kita bakal gabung KIM Plus. Tapi gimana kita mau memastikan AMAN ini bisa berlayar alias tidak," kata Kholid di program Political Show CNN Indonesia, Senin (5/8).

Kholid bercerita bahwa PKS sebetulnya telah menjalin kesepakatan dengan NasDem sebelum partainya resmi mengusung Anies dan Sohibul Iman (AMAN).

Kala itu, kata Kholid, sejumlah elite partainya sempat berjamu ke DPP NasDem dan berjumpa Ketua Umum Surya Paloh, termasuk dihadiri Anies. Dalam pertemuan itu, PKS-NasDem menyepakati nama Sohibul menjadi pendamping Anies.

Kholid menyebut support NasDem kepada Anies kala itu baru sebatas lisan. Hingga kini, NasDem belum memberi kejelasan soal nasib Anies-Sohibul di DKI.

"Jadi secara tertulis SK, belum dikirimkan. Problemnya adalah, di awal ketika kita menyampaikan bahwa Anies-Sohibul ini per 4 Agustus ini sudah ada kejelasan. Ibarat main bola, sidang ini sudah extra time," katanya.

Merespons perihal itu, Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choiri mengatakan bahwa partainya tidak beriktikad untuk mengulur SK support kepada Anies. Ia bilang NasDem hanya tetap mencari waktu nan tepat.

Pria nan berkawan disapa Gus Choi itu tak menjawab tegas saat ditanya tarik menarik di internal partainya soal sosok Anies. Dia hanya berambisi NasDem bisa konsisten untuk mendukung Anies di Jakarta.

"Tidak sengaja mengulur. Ini tinggal nunggu waktu aja. Cari momentum nan tepat. Momentum nan tepat itu kan, hari itu ada maknanya. Weton ada maknanya. Kita nunggu," katanya.

(thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional