Nawawi Sindir Usul DPR Revisi UU KPK: Diubah-ubah Terus

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango angkat bunyi soal wacana revisi UU KPK nan diusulkan Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto namalain Bambang Pacul pada Kamis (6/6).

Nawawi irit bicara merespons saat dimintai tanggapan soal itu. Dengan nada sindiran, dia bilang bahwa wacana revisi UU KPK sebagai usulan nan menarik.

"Menarik jika tiap masa kepemimpinan dilakukan revisi kan menjadi menarik malah," kata dia usai rapat di Komisi I DPR, Selasa (11/6).

Namun, Nawawi mempertanyakan status lembaga antirasuah jika aturannya terus direvisi. Dia mengaku tak mengetahui lebih lanjut soal poin revisi UU KPK dan meminta agar perihal itu ditanyakan kepada Bambang Wuryanto sebagai pihak nan mengusulkan.

"Ya, jika sesuatu diubah-ubah terus kan seperti apa lembaganya gitu kan. [Poinnya] mungkin tanya sama Pak Bambang," kata dia.

Sekretaris Fraksi PDIP sekaligus Ketua Komisi III DPR, Bambang Wuryanto namalain Bambang Pacul mengaku pihaknya serius mendorong revisi Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pacul menyebut revisi UU KPK diinginkan banyak pihak. Selain Dewan Pengawas, revisi juga didorong oleh para ketua lembaga antirasuah dan pihak nan pernah berperkara.

Usulan itu sebelumnya dia sampaikan dalam rapat dengan Dewasa KPK Kamis (6/6).

"Jadi kan Dewas menginginkan di KPK sendiri, ketua sendiri menginginkan untuk lebih klir. Kemudian beberapa nan kena urusan KPK juga menginginkan," kata Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).

(thr/pmg)

[Gambas:Video CNN]