TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, kembali menorehkan prestasi di kancah internasional usai namanya menempati posisi ke-47 dalam daftar Fortune's Most Powerful Women 2024. Ia dikenal mempunyai segudang prestasi dengan pengalaman karir nan gemilang.
Dilansir dari laman resmi Pertamina, pencapaian Nicke naik signifikan dari tahun sebelumnya nan berada di posisi ke-67 dalam daftar 100 wanita berpengaruh (Most Powerful Women) di bumi jenis Majalah Fortune. Ia apalagi menjadi satu-satunya wanita dari area ASEAN saat itu.
Pada tahun ini, Dirut Pertamina ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia dan telah sukses membawa Pertamina menjadi perusahaan daya kelas dunia.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, penilaian dari media terkemuka internasional ini membuktikan kapabilitas Nicke Widyawati sebagai pemimpin upaya wanita terkemuka dunia."Di bawah kepemimpinannya, Pertamina telah mencapai beragam pencapaian signifikan," ujar Fadjar, dikutip dari laman resmi Pertamina.
Mengenal Sosok Nicke Widyawati
Dikutip dari Antara, nama Nicke Widyawati sudah menghiasi lingkungan Pertamina sejak 27 November 2017. Saat itu pemegang saham mempercayainya untuk mengisi posisi Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina nan diangkat berasas Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-256/MBU/11/2017, tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Selanjutnya tugas Nicke pun bertambah dengan merangkap sebagai Plt Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina, berasas Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-39/MBU/02/2018 tanggal 13 Februari 2018.
Beberapa bulan berikutnya, Nicke Widyawati mulai menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) berasas Surat Keputusan no. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Selain menjadi Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati juga memegang kedudukan sebagai Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Panas Bumi periode 2023-2026.
Iklan
Sebelum menjadi bagian dari Pertamina, wanita kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967 ini telah mempunyai karir gemilang di lingkungan BUMN. Nicke tercatat pernah mengemban kedudukan sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan Direktur Pengadaan Strategis 1 selama tiga tahun, ialah pada 2014 hingga 2017 di PT PLN (Persero).
Lulusan Teknik Industri ITB dan Master Hukum Bisnis Unpad ini juga pernah menjadi Direktur Utama PT Mega Eltra, perusahaan kontraktor listrik di lingkungan holding PT Pupuk Indonesia (Persero).
Selain itu, Nicke juga pernah menjabat Direktur Bisnis PT Rekayasa Industri (Rekind) Persero dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di perusahaan nan sama hingga akhirnya berasosiasi di PLN pada 2014.
Selama berkarir, menurut laman Pertamina.com, nama Nicke Widyawati kian wangi lewat beberapa prestasi nan diraihnya. Pada 2023, dia sukses meraih penghargaan tertinggi Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Adapun penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada Nicke Widyawati atas capaian Pertamina memecahkan rekor sebagai penerima ranking PROPER emas terbanyak sekaligus mengokohkan Pertamina sebagai pemimpin transisi daya di Indonesia.
Tak hanya itu, Nicke juga mendapatkan penghargaan R.A Kartini Awards 2024 kategori Visionary Leadership In Environmental Sustainability, nan diselenggarakan oleh Yayasan Kartini Heritage Center bekerjasama dengan Trans Media Group pada Juni lalu.
Baru-baru ini, Nicke kembali mengoleksi penghargaan ketika dirinya dianugerahi Lifetime Achievement Awards untuk kategori industri dalam arena Industrial Engineering Awards 2024 (IEA 2024) nan berjalan di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 27 September 2024.
Pilihan Editor: Dirut PT Pertamina 2 Periode Nicke Widyawati Kembali Masuk 50 Perempuan Berpengaruh Versi Fortune