Nurul Ghufron Kode Maju Lagi Capim KPK, Sikap Nawawi Belum Jelas

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron memberi kode bakal maju kembali sebagai Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2024-2029.

"Artinya, saya dengan kemudian merasa 2022 pada saat itu ada izin nan menghalang saya, kemudian saya JR [Judicial Review], artinya rencana saya Anda bisa memahami ya," ujar Ghufron setelah menjalani sidang kode etik di Kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Jakarta, Selasa (14/5).

Ghufron pernah menguji pasal nan mengatur masa kedudukan ketua KPK sebagaimana termuat dalam Undang-undang (UU) KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam putusannya, MK mengubah masa kedudukan ketua dan Dewas KPK dari semula empat tahun menjadi lima tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango tidak menjawab tegas saat dikonfirmasi apakah bakal maju kembali sebagai Capim KPK periode 2024-2029 alias tidak.

"Dijawab enggak ya? Kalau tadi saya sudah sempat berambisi kelak Pansel (Panitia Seleksi) ke depannya memilih, berfaedah orang nan di luar saya barangkali," kata Nawawi usai menghadiri MoU di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan.

Berdasarkan info Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Nawawi disebut tidak tertarik untuk mencalonkan diri lagi.

"Kalau saya sih seperti itu, saya enggak tahu di ketua nan sekarang. Pak Tanak alias pak Ghufron apakah tetap berkeinginan saya enggak tahu. Kalau saya tidak berkeinginan sama sekali, sudah selesai. Pak Nawawi juga saya tanya tidak berkeinginan lagi," kata Alex, Senin.

Alex meski mengaku sudah tidak tertarik lagi mencalonkan diri, tetap memberi saran soal kriteria tertentu untuk Capim KPK periode selanjutnya.

Ia mengatakan kriteria utama capim tersebut adalah tidak memihak kepada partai, golongan, alias mengerti tertentu namalain nonpartisan.

"Dari 8 tahun jalan 9 pengalaman saya di KPK sebagai pimpinan, itu kan semakin dia tidak memilik hubungan dengan lembaga tempat asal alias punya hubungan dengan para pejabat-pejabat tinggi nan lain, ya itu buat saya lebih bagus," kata Alex.

Ia menilai kondisi tersebut membikin kerja-kerja pemberantasan korupsi dapat dijalankan secara independen.

"Ketika dia melakukan penindakan, enggak ada sungkan-sungkannya, toh dia enggak kenal dengan siapa pun. Jadi, ketua sudah dari, ya ini pendapat saya pribadi ya, sudah mungkin petinggi dari pejabat nan sebelumnya punya networking dengan pejabat-pejabat nan lain, termasuk dengan pengurus partai politik, mungkin ada ya, ada rasa sungkan ketika kemudian berasosiasi dengan perkara," imbuhnya.

Koordinator Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Ari Dwipayana menyebut pembentukan Pansel Capim KPK tetap dalam proses dan bakal diumumkan pada akhir Mei 2024. Pansel Capim KPK bakal berjumlah sembilan orang.

"Terdiri dari lima orang dari unsur pemerintah dan empat orang dari unsur masyarakat nan bakal ditetapkan melalui Keputusan Presiden," kata Ari dalam keterangannya dikutip Sabtu (11/5).

(ryn/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional