Obrolan Awal SYL dan Biduan Nayunda: Kirim Stiker, Lalu Ajak Makan

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Persidangan lanjutan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan) RI pada Rabu (29/5), mengungkap percakapan awal antara mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan penyanyi Nayunda Nabila Nizrinah.

Nayunda nan dihadirkan tim jaksa KPK sebagai saksi membeberkan pesan alias chat pertama nan dikirimkan oleh SYL. Mulanya, ketua majelis pengadil Rianto Adam Pontoh menanyakan Nayunda perihal awal mula bisa berkenalan dengan SYL.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nayunda mengaku bisa berkenalan dengan SYL lantaran diperkenalkan oleh Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.

"Di momen apa diperkenalkan? Kenapa Pak Hatta itu berani memperkenalkan Saudara dengan Pak Menteri?" tanya pengadil di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (29/5) petang.

"Saudara sudah kenal sebelumnya dengan Pak Muhammad Hatta?" lanjut hakim.

"Sudah, nan Mulia," jawab Nayunda.

Hakim lantas mendalami siapa nan berinisiatif lebih dulu untuk berkenalan.

"Apakah Saudara sendiri nan mau berkenalan dengan Pak Menteri alias itu maunya Pak Hatta?" tanya hakim.

Nayunda menjelaskan Hatta pada awalnya meminta nomor handphone-nya. Ia mengaku tidak mengetahui maksud dari perihal tersebut. Namun, tak berselang lama, dia menerima pesan dari nomor tak dikenal nan rupanya adalah milik SYL.

Lebih lanjut, Nayunda membeberkan isi pesan pertama nan dikirimkan SYL lewat aplikasi pesan singkat tersebut. Ia menyatakan tidak ada kata alias kalimat nan dikirim SYL melainkan hanya berupa stiker.

"Tahu enggak Saudara bahwa kemudian nomor (ponsel) kerabat dikasih (ke SYL)?" tanya hakim.

"Akhirnya tahu lantaran saya terima WA (dari SYL)," jawab Nayunda.

"Apa bunyi WA-nya?" lanjut hakim.

"Kirim stiker-stiker saja dulu, nan Mulia," ungkap Nayunda.

"Mau berkenalan?" tanya pengadil memastikan.

Setelah itu, Nayunda mengaku intens berkomunikasi dengan SYL. Ia apalagi menyebut SYL pernah mengajaknya makan.

"Beberapa kali WA sampai diajak makan," ucap Nayunda.

SYL bersama-sama dengan dua terdakwa lainnya ialah Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta didakwa atas kasus dugaan pemerasan hingga mencapai Rp44.546.079.044 dan gratifikasi dianggap suap sejumlah Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023.

Adapun SYL juga telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Kasus tersebut tetap dalam tahap investigasi di KPK.

(ryn/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional