Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela aktivitas The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan alias OJK Dian Ediana Rae mengungkap kemungkinan kenaikan angsuran bermasalah alias non-performing loan (NPL) sektor perbankan. Dia memprediksi masalah itu dipicu akibat memburuknya angsuran restrukturisasi, terutama setelah kebijakan relaksasi restrukturisasi Covid-19 dihentikan.
Meski begitu, Dian menyampaikan, sisa angsuran restrukturisasi Covid-19 sudah jauh di bawah total angsuran restrukturisasi saat awal pandemi. Selain itu, angsuran berisiko alias loan at risk (LaR) semakin mendekati level sebelum pandemi, ialah 9-10 persen.
"Total angsuran restrukturisasi Covid Maret 2024 Rp 228 triliun alias 3,14 persen dari total kredit. LaR perbankan (NPL+Kol 2+Restru Kol 1) pada bulan Maret 2024 sebesar 11,10 persen," kata Dian dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 17 Mei 2024.
Dian mengatakan, OJK optimistis kenaikan NPL tersebut secara umum telah dimitigasi oleh bank melalui pembentukan persediaan kerugian penurunan nilai alias CKPN sehingga tidak bakal berpengaruh signifikan terhadap permodalan bank.
"NPL saat ini tergolong lebih rendah dibandingkan saat pandemi nan mencapai di atas 3 persen, meskipun suku kembang pada saat itu jauh lebih rendah," ujarnya.
Selanjutnya: Lebih lanjut, Dian menerangkan bahwa resiko angsuran perbankan....
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor
1 hari lalu
Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor
Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.
Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini
1 hari lalu
Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini
Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin alias 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.
Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut
1 hari lalu
Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut
Untuk ajukan angsuran mobil ada beberapa perihal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur keahlian finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?
Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka
1 hari lalu
Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan kajian soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.
Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS
1 hari lalu
Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS
Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.
Kasus Hilangnya Dana Nasabah di Bank BTN, OJK Sebut Bank Harus Bertanggung Jawab jika Terbukti Ada Kesalahan
2 hari lalu
Kasus Hilangnya Dana Nasabah di Bank BTN, OJK Sebut Bank Harus Bertanggung Jawab jika Terbukti Ada Kesalahan
OJK merespons kasus BTN dan mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat berinvestasi.
Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik
2 hari lalu
Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik
Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis info inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.
5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur nan Sempat Hits Kini Disanksi OJK
2 hari lalu
5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur nan Sempat Hits Kini Disanksi OJK
Pada 13 Mei 2024 PayTren milik Yusuf Mansur kudu merelakan izin usahanya dicabut oleh OJK lantaran melanggar sejumlah patokan Pasar Modal.
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru nan Jago Main Gitar
3 hari lalu
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru nan Jago Main Gitar
Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong bisa melesat ke puncak ketua negara paling maju di Asia Tenggara.
OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah
3 hari lalu
OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah
Otoritas Jasa Keuangan alias OJK resmi mencabut izin PT Paytren Aset Manajemen alias Paytren