Orang Tua Siswa Dibully di SMK Gorontalo: Anak Dipaksa Minum Miras

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 13 Sep 2024 03:30 WIB

Orang tua siswa SMK Negeri 1 Gorontalo berinisial AR (14) nan diduga menjadi korban perundungan oleh empat siswa lainnya buka suara. Orang tua siswa SMK Negeri 1 Gorontalo berinisial AR (14) nan diduga menjadi korban perundungan oleh empat siswa lainnya buka suara. Ilustrasi. (iStock/lakshmiprasad S).

Makassar, CNN Indonesia --

Orang tua siswa SMK Negeri 1 Gorontalo berinisial AR (14) nan diduga menjadi korban perundungan oleh empat siswa lainnya buka suara.

Ayah korban, Mohammad Gufran mengungkapkan kejadian perundungan itu terjadi di kantin sekolah, Selasa (10/9) lalu.

Sang anak nan tetap duduk di bangku kelas 10 SMK Negeri 1 Gorontalo disebut sering dimintai duit oleh para pelaku sebesar Rp15 ribu sebelum peristiwa perundungan tersebut terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak saya dimintai duit Rp15 ribu. Anak saya bilang mau pakai makan. Tapi temannya ini bilang, suruh pinjam duit sama kawan lainnya. Anak saya kemudian pinjam duit dan diberikan ke temannya," kata Gufran kepada wartawan, Kamis (12/9).

Tak hanya dipalak, korban pun juga disebut dipaksa minum minuman keras (miras) di lingkungan sekolah oleh perundungnya.

Berdasarkan keterangan korban, sambung Ghufran, aktivitas mengkonsumsi miras di lingkungan sekolah sudah sering terjadi.

Terakhir, AR dipaksa minum minuman beralkohol hingga mabuk dan tidak sadarkan diri.

"Anak saya dipaksa minum lagi. Ada nan pegang lehernya seperti dicekoki begitu. Sampai anak saya pingsan dan muntah darah," ungkapnya.

Gufran nan mendapatkan info tersebut, langsung datang ke letak kejadian untuk mencari keberadaan anaknya dan menemukan korban di belakang sekolah sudah tidak sadarkan diri.

"Saya memandang anak saya sudah tidak sadarkan diri. Saya juga meminta teman-temannya untuk tidak lari. Saat itu juga saya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Anak saya dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Sementara ini, korban tetap menjalani perawatan medis akibat dipaksa meminum minuman alkohol oleh 4 pelaku hingga tidak sadarkan diri dan muntah darah.

"Sudah membaik, hasilnya pemeriksaan ada memar dan bengkak lantaran benturan," katanya.

(mir/sfr)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional