Pabrik Bata Tutup, Aprisindo Sebut Industri Sepatu Domestik Tinggal 30 Persen
Kamis, 23 Mei 2024 12:23 WIB
Sejumlah pekerja membikin sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Tutupnya pabrik milik PT Sepatu Bata Tbk. (BATA) di awal bulan Mei sempat disebut sebagai penanda lesunya industri dasar kaki. Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri mengatakan saat ini produksi sepatu lokal baik besar maupun mini sedang mengalami penurunan. “Kapasitas produksi industri sepatu nasional untuk pasar domestik tersisa 30 persen,” ujarnya, Rabu, 22 Mei 2024.
Menurut dia pemerintah perlu mengatur kembali tata niaga impor. Khususnya lewat penindakan impor ilegal. Barang niaga dari luar negeri ini nan menurut Firman menakut-nakuti produk dan industri sepatu lokal.
Firman beranggapan penindakan impor terlarangan efektif meningkatkan shopping hasil produksi dalam negeri. Seperti pada Lebaran tahun lalu, kala itu Pemerintah menyisir dan menindak produk busana dan dasar kaki jejak besar-besaran. Firman mengatakan penindakan sempat efektif menghidupkan industri nasional.
Jika penindakan impor terlarangan di lapangan tidak dilakukan, dia meyakini di momen tahun aliran baru anak sekolah, upaya sepatu lokal tidak bakal mendapat imbas keuntungan. Sepatu lokal susah bersaing lantaran perilaku konsumen nan menyukai peralatan bermerek namun murah. “Akibatnya merek lokal khususnya segmen menengah hingga menengah ke bawah kudu bersaing dengan merek dunia KW, jejak dan sepatu murah,” ujarnya.
Iklan
Sejak adanya Peraturan Menteri Perdagangan nomor 36 tahun 2023 nan sekarang di revisi menjadi Permendag nomor 8 tahun 2024, penindakan peralatan terlarangan impor tidak lagi dilakukan di lapangan tapi di pintu masuk seperti airport dan pelabuhan. Aturan ini mengubah penindakan impor nan semula post border alias bukan di area kepabeanan menjadi border alias di area kepabeanan.
Pilihan editor: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata di Purwakarta Setelah PHK: Separuh Umur Saya Kerja di Sini
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang
2 hari lalu
Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang
Mantan tenaga kerja PT Sepatu Bata nan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berupaya mencari tempat kerja baru.
Perpanjangan Masa Dinas Polisi
2 hari lalu
Perpanjangan Masa Dinas Polisi
Batas usia pensiun polisi bakal diubah. Tim mahir Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat tengah mengkaji rencana untuk merevisi UU No 2 Tahun 2002.
Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata di Purwakarta Setelah PHK: Separuh Umur Saya Kerja di Sini
2 hari lalu
Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata di Purwakarta Setelah PHK: Separuh Umur Saya Kerja di Sini
Cerita mantan tenaga kerja PT Sepatu Bata nan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Dua puluh tahun bekerja di Bata, baru jadi tenaga kerja tetap 12 tahun
Tips Bangkit Setelah Kena PHK
6 hari lalu
Tips Bangkit Setelah Kena PHK
Beberapa langkah bisa dilakukan jika mau bangkit dari PHK
FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan
7 hari lalu
FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan
Ketua Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Purwakarta mengatakan para tenaga kerja PT Sepatu Bata sudah mendapat pesangon.
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar
8 hari lalu
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar
Senior Ekonom The Institute Economics of Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata.
Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal
8 hari lalu
Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia alias YLKI mempertanyakan argumen pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam jasa BPJS Kesehatan.
Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali
9 hari lalu
Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali
PT Sepatu Bata Tbk mengumumkan kebangkrutannya dalam laporan di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024 lampau lantaran jumlah produksi nan terus menurun.
Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan nan Kena Pemutusan Hubungan Kerja?
11 hari lalu
Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan nan Kena Pemutusan Hubungan Kerja?
Ratusan tenaga kerja pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja kewenangan pegawai baik tetap maupun perjanjian nan kena pemutusan hubungan kerja?
Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini
11 hari lalu
Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata nan di PHK bakal menerima pesangon pada Senin.